HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Dua Sekolah Negeri di Desa Lerep Dibobol Maling

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Dua Sekolah yaitu SD Negeri Lerep 01 dan SMP Negeri 6 Ungaran satu atap di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat di bobol maling. Beberapa barang dan uang tunai milik sekolahan hilang dan raib. Kejadian tersebut diketahui, Selasa (8/11/2022) pagi. 

Penjaga SD Negeri Lerep 01, Agung Prayoga mengatakan, saat dirinya datang ke sekolah pada pukul satu pagi kondisi pintu teralis ruang ANBK (Assasment Nasional Berbasis Komputer) dan ruang guru dalam kondisi terbuka. Kemudian ia mengecek ruangan tersebut dan lemari sudah terbuka serta kondisi meja guru serta laci sudah berantakan.

Baca Juga:  Warga Khawatir & Takut Akan Kondisi Tiang PLN Di Desa Siwalan Nganjuk Nyaris Roboh

“Saya sudah menghubungi kepala sekolah tidak bisa dan telfon pak Bhabin juga tidak aktif. Kemudian saya foto-foto ruang tersebut dan saya masukkan ke grup sekolah,” katanya.

Akibatnya, SD Negeri Lerep 01 kehilangan satu proyektor dan 15 chromebook. Selain itu sekolah tersebut belum memiliki CCTV untuk aspek keamanan serta pagar sekolah yang mudah untuk dipanjat. 

“Pelaku sempat meninggalkan satu tali rafia dan gunting. Kemudian jam enam pagi dari pihak polres datang untuk melakukan pengecekkan,”ungkap Agung.

Baca Juga:  Pedagang PKL Barito Ikut Guyub Kerja Bakti Bersama Untuk Menyambut Hari Jadi Kota Semarang Ke 471

Agung menjelaskan, pelaku pembobolan juga berusaha untuk membobol jendela belakang ruang kepala sekolah, namun tidak bisa dikarenakan jendela tersebut berlapis teralis serta terdapat lemari kayu yang mengahalangi jendela tersebut. 

“Selain SD Negeri Lerep 01, SMP Negeri 6 Ungaran Satu Atap juga mengalami hal yang sama. Satu laptop, satu komputer, dan uang tunai sebesar Rp 1.220.000 raib,”jelasnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ungaran, Miftakhul Jannah, mengatakan kejadian tersebut pukul sepuluh malam.

“Saat itu pak penjaga jam sepuluh malam mau sholat Isya’, namun ketiduran dimushola belakang. Pukul sebelas malam terbangun dan mau patroli, ternyata pintu menuju ruang kantor terbuka dan gemboknya pun hilang,” katanya.

Baca Juga:  Akibat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 13 Rumah Warga Rusak

Melihat kondisi yang sudah terbuka dan gembok hilang, penjaga sekolah kemudian kembali untuk mengambil senjata untuk mempertahankan diri. Setelah itu, penjaga sekolah masuk untuk mengecek di Ruang Kantor dan Ruang TIK.

“ Ternyata di Ruang TIK barang-barang sudah ditumpuk di tandu untuk siap dibawa. Kemudian penjaga sekolah berusaha menghubungi saya tidak bisa karena kondisi tengah malam,” pungkasnya.

Kejadian pembobolan ini kini masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan Polres Semarang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!