Korban Gempa Cianjur, Alumni Akpol 1996 Berikan Bantuan
![]() |
Para Alumni Akpol 96 saat foto bersama seusai memberikan bantuan kepada korban Cianjur. |
JAKARTA,Harian7.com – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November lalu mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi saat ini. Selain itu, gempa berkekuatan magnitudo 5.6 ini merenggut ratusan orang meninggal dunia.
Sebagai wujud simpati dan solidaritas akan musibah tersebut, keluarga besar alumni Akpol 1996 Batalyon Wira Satya mengirimkan bantuan senilai Rp 1,16 miliar.
Pengiriman bantuan dilakukan dengan menggunakan belasan truk dan diberangkatkan dari Mabes Polri pada Jumat pagi (25/11).
Kayanma Mabes Polri, Kombes Pol Yudhi Sulistyanto Wahid selaku koordinator mengatakan pengiriman bantuan bencana bantuan yang dikirim tersebut bersifat swadaya hasil gotong royong seluruh alumni Akpol 1996 yang saat ini bertugas di berbagai wilayah di Indonesia.
“Alhamdulillah, dalam waktu singkat bisa terkumpul dana hampir Rp 1,2 miliar dan langsung dialokasikan untuk kebutuhan para korban bencana,” ujarnya.
Adapun bantuan tersebut, lanjutnya, diwujudkan dalam bentuk berbagai barang kebutuhan pokok seperti tenda keluarga, tenda peleton, selimut, paket sembako, vitamin dan obat-obatan, air mineral dan tempat tidur gulung.
“Sengaja bantuan langsung dirupakan bahan kebutuhan pokok dengan tujuan bisa dimanfaatkan langsung oleh saudara-saudara kita, korban bencana,” jelasnya.
Menurutnya, Untuk kebutuhan darurat para pengungsi juga mengirimkan bantuan 2.000 voucher belanja senilai Rp 100.000, sehingga ketika ada kepentingan mendesak, para pengungsi bisa langsung membelanjakannya.
Dia menambahkan, atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur berharap situasi segera pulih dan evakuasi korban serta relokasi pengungsi berjalan lancar.
“Kami dari alumni Akpol 1996 Batalyon Wira Satya, mengucapkan duka cita mendalam atas bencana gempa di Cianjur. Kami berupaya untuk dapat memberikan bantuan secara maksimal, semoga bermanfaat bagi saudara-saudara yang saat ini tengah ditimpa musibah,” katanya. (ndi).
Tinggalkan Balasan