HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Resign Dari Tempat Kerjanya, Wanita Cantik Ini Sukses Beternak Kambing Secara Modern

Penulis : Ratmaningsih

              Kontributor | Temanggung

Alphadina Anisa Nursela Ag Sandia ketika memperlihatkan ternak kambing miliknya.

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Memilih resign dari tempat kerjanya di salah satu Bank, Alphadina Anisa Nursela Ag Sandia atau lebih akrab di panggil Dina, (30) memilih untuk banting stir dengan membuka usaha beternak kambing di lahan belakang rumahnya, Lingkungan Bebengan, Kertosari, Temanggung.

Tahun 2019 Dina memulai usaha membesarkan kambing di kandang yang diberi nama Sekar Tadji Farm. Awal usaha hanya membesarkan sejumlah lima puluh dan kini sudah mencapai dua ratus ekor kambing. Selama ini wanita yang sudah dikaruniai dua anak merawat kambingnya sendiri dengan rutin memberi pakan juga membersihkan kotoran juga kandang.

Baca Juga:  Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas Pemerintah, Anggaran Prioritas APBN 2025

Ketika disambangi harian7.com pada, Minggu (29/1/2023) Dina menjelaskan bahwa yang mendasari dirinya membuka usaha kambing setelah resign dari dunia perbankan.

“Saya masih tetap bisa produktif ya bisa ngurus anak dan rumah. Awalnya kambing lima puluh ekor dan alhamdulillah sekarang bisa mencapai dua ratus ekor,” ujarnya.

Cara merawatnya untuk pakan saya menggunakan sentrat kering yang dimana komposisinya saya campur dan saya olah sendiri dengan kadar protein yang diharapkan. Air minum kambing selalu saya bersihkan tiap hari, imbuhnya.

Baca Juga:  Persegi dan Manis: Gaya Jam Tangan Klasik yang Kembali Bersinar

“Untuk penjualannya saya pada musim Idul Adha. Selain itu kambingnya di jual untuk sate pembelian bibit dan juga kelompok tani. Disini saya juga melakukan breading atau perkembang biakan kambing,” tutur Dina panjang lebar.

Menurutnya, dalam merawat kambing kendalanya adalah cuaca, keguguran dan anak kambing yang lahir sebelum waktunya. Namun ada pula keuntungan ketika merawat kambing dengan pemberian konsentrat kering yang mudah didapat dan mudah pembuatannya, selain itu kotorannya bisa dijual untuk pupuk kompos.

Baca Juga:  Fuji Film Perkenalkan Produk Kosmetik Terbaru Di Pasar Kota Semarang

“Harapan saya semoga bisa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Hewan dan Dinas Pertanian setempat agar bisa bersinergi dalam perawatan kambing sehingga bisa meningkatkan kualitas kambing saya,” harapnya.

Sementara Slamet, (45), salah satu pedagang kambing langganan mengungkapkan dirinya sudah beberapa kali membeli kambing dari tempat ini.

“Saya selalu mendapat kambing yang sehat, gemuk dan memenuhi syarat untuk kurban dan ketika saya jual kembali laku tinggi,” terangnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!