HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Nahas.. Seorang Pekerja di Karanganyar PurbaIingga Tewas Jatuh dari Atap Masjid

Polisi saat melakukan olah TKP.

Laporan: Wahyudin

PURBALINGGA | HARIAN7.COM  – Seorang pria pekerja bangunan tewas setelah terjatuh dari atap Masjid Ijtihad Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Rabu (22/2/2023). Korban jatuh dari ketinggian kurang lebih 8 meter.

Kapolsek Karanganyar Iptu Minarjo mengatakan peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi sekira jam 11.00 WIB. Korban yaitu Wakir (44) warga Desa Maribaya RT 2 RW 3, Kecamatan Karanganyar, PurbaIingga.

Baca Juga:  Kapolres Purbalingga Kunjungi Balai Wartawan Beri Ucapan Selamat Hari Pers Nasional

“Korban terjatuh saat sedang mengaitkan besi cor dengan kawat bendrat di atap masjid dengan ketinggian kurang lebih delapan meter,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban bersama dua orang lainnya bekerja di lokasi pembangunan masjid. Korban mengaitkan kawat di bagian belakang atap masjid sedangkan dua orang lainnya di bagian depan masjid.

Baca Juga:  Apes! Seorang Perangkat Desa Ditikam Orang Gila

Saat sedang bekerja tersebut, tiba-tiba korban terjatuh. Kedua rekan korban kemudian mendatangi lokasi korban jatuh untuk memberikan  pertolongan. Namun saat dilakukan pengecekan,  korban sudah meninggal dunia.

“Saat dilakukan pengecekan korban sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan petugas kepolisian,” jelasnya.

Polisi dari Polsek Karanganyar yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya bersama dokter dari Puskesmas Karanganyar melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Baca Juga:  Tak Kunjung Check Out, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Bergas Indah

“Hasil pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan. Didapati luka pada kepala bagian belakang dan pelipis akibat benturan saat korban jatuh dari ketinggian,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Hal itu setelah pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!