Pemda Kendal Gelar Pasar Murah, Ini Pesan Bupati : Jangan Panic Buying, Stock Aman

Bupati Kendal Dico Ganinduto didampingi Forkopimda, membuka Bazar Murah dengan menggunting pita.

Laporan : A. Khozin

KENDAL | HARIAN7.COM – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Pasar Murah yang dilaksanakan selama dua hari Senin-Selasa (17-18/4/2023) di Alun-alun Kendal.

Selain Bupati, nampak hadir Kapolres Kendal beserta Ibu, Dandim/0715 beserta ibu, Kepala OPD, BUMD, BUMN, Pegiat UMKM serta Perusahaan Swasta.

Sekda Kendal Sugiono selaku ketua panitia kegiatan pasar murah tersebut melaporkan, bahwa peserta pasar murah diikuti oleh 27 OPD, 3 Instansi vertikal, 8 BUMD dan BUMN, dan 7 dari swasta yang menyediakan 1.500 lebih paket sembako murah, dijual melalui kupon maupun dijual bebas.

Disampaikan pula, gelar pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran dengan harga terjangkau. Selain itu Sugiono katakan, pasar murah diadakan sebagai sarana pengendalian harga melalui pendistribusian barang kebutuhan pokok secara bundling saat hari besar keagamaan nasional.

“Menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang di gelar di alun-alun Kendal untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan barang dan kebutuhan pokok disini,” ujar Sugiono.

Adapun paket sembako yang dijual disini, seperti beras 2,5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter dan 10 butir telur ayam serta komoditas lainnya yang dibutuhkan masyarakat seperti pakaian, pangan dan lainnya.

Ditempat sama, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam pidatonya mengatakan, Bazar Pasar Murah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengintervensi harga-harga kebutuhan pokok agar tidak melambung tinggi menjelang lebaran. Bazar Pasar Murah ini digelar pihaknya selama 2 hari dengan berkolaborasi bersama sejumlah instansi dan TNI Polri.

“Pemerintah berharap harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil. Kalau tetap stabil tentunya memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi. Masyarakat juga bisa belanja lebih banyak,” kata Dico.

Dico juga berharap, menjelang lebaran masyarakat tidak panik berbelanja. Masyarakat diimbau berbelanja sesuai kebutuhan yang diperlukan dan menghindari upaya memborong barang kebutuhan pokok.

“Kita memastikan semua barang kebutuhan pokok stoknya aman. Kalau ada yang bilang stoknya tinggal sedikit itu bohong. Ketersediaan barang kebutuhan pokok hingga lebaran, Insya Allah aman,” tegasnya.

“Masyarakat tolong bantu pemerintah, jangan ada yang panic buying. Jangan berlebihan, beli secukupnya. Insya Allah stok aman sampai hari Raya Idul Fitri, juga seterusnya,” kata Dico.(*)