HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Hadiri May Day, Bupati Semarang Serahkan Bantuan Dana Pendidikan Untuk Anak Pekerja

Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha saat menghadiri makan siang dengan para pekerja, Rabu (3/5). 

UNGARAN | HARIAN7.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Semarang diperingati dengan cara unik. Yakni, makan siang bersama, antara Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha, jajaran Forkompimda, dan ratusan pekerja PT Ungaran Sari Garment, di kantin perusahaan, Rabu (3/5). 

Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan dana pendidikan senilai Rp15 juta untuk anak-anak para pekerja yang membutuhkan. Selain itu, juga diberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada lima orang pekerja, masing-masing senilai Rp10 juta.

Baca Juga:  Berikan Layanan Terbaik Ke Masyarakat, Untuk Cuti Lebaran RSUD Cilacap Tidak Sesuai Pemerintah

“Kami berharap, para pekerja dapat bekerja dengan nyaman dan saling menguntungkan dengan para pengusaha. Dukung situasi kondusif daerah, agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujar Ngesti. 

Baca Juga:  Seribu Lebih Pelanggar Lalulintas Ditindak di Hari Ke Enam OKLLC 2023, Kapolres Salatiga Minta Masyarakat Tertib Saat Berkendara

Bupati juga meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), untuk menginisiasi pembentukan komisi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pekerja, di semua perusahaan di Kabupaten Semarang.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Semarang M Taufiqurrahman mengatakan, akan segera menindaklanjuti arahan bupati tersebut.

Pada tahap pertama, lanjutnya, akan kami intensifkan pembentukan komisi dimaksud, di 272 perusahaan skala besar. Pencegahan kekerasan seksual ini menjadi komitmen penting, untuk menciptakan situasi kerja yang nyaman dan saling menguntungkan,” tandasnya.

Baca Juga:  Tingkatkan SDM Anggota, BPN ICI Jateng Gelar Workshop Tentang Pengelolaan Dana Desa

“Disebutkan, ada sekitar 124 ribu pekerja yang berkarya di ratusan perusahaan di Kabupaten Semarang. Menurutnya, belum ada laporan tindak kekerasan seksual yang masuk ke instansinya. Dia berharap, pembentukan komisi itu akan mencegah timbulnya kasus,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!