HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polsek Kudus Kota Gagalkan Aksi Tawuran Bersajam

Laporan: Tambah Santoso

KUDUS, HARIAN7.COM – Polsek Kudus Kota berhasil gagalkan rencana tawuran antar kelompok pemuda yang diduga gunakan senjata tajam (sajam), Minggu (14/12/2025) malam. Aksi cepat kepolisian ini tidak hanya mencegah potensi bentrokan berdarah, tetapi juga mengakhiri aktivitas gangster remaja yang menamakan diri “Gubwah Mistery”, yang akhirnya menyatakan pembubaran diri.

Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan menjelaskan, bahwa rencana bentrokan bermula dari aksi saling ejek melalui video call WhatsApp antara kelompok pemuda dari wilayah Kaliwungu dan Kota Kudus pada Sabtu (13/12/2025) malam. Provokasi di media sosial tersebut kemudian berkembang menjadi kesepakatan untuk melakukan tawuran di Lapangan HW Jember pada Minggu dini hari.

Baca Juga:  Unit BPKB Berikan Reward kepada Pemohon yang Tertib Administrasi Kendaraan

“Rencana tersebut berhasil kami gagalkan melalui patroli rutin anggota di lapangan,” ungkapnya.

Namun, lanjutnya upaya bentrokan tidak berhenti di situ. Kedua kelompok kembali merancang aksi balasan pada Minggu (14/12) sekitar pukul 23.00 WIB dengan lokasi di wilayah Getas Pejaten hingga Mlatinorowito.

Menindaklanjuti laporan warga, Piket Siaga Polsek Kudus Kota yang dipimpin Kanit Intelkam bergerak cepat mendatangi lokasi dan membubarkan massa sebelum bentrokan terjadi.

Dalam proses pengejaran, petugas berhasil mengamankan dua bilah senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam aksi kekerasan. Selanjutnya, Kapolsek memerintahkan Unit Reskrim dan Intelkam untuk melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV guna mengidentifikasi para pelaku.

Hasil penyelidikan mengungkap keterlibatan sepuluh pemuda dari dua kelompok berbeda. Kelompok “Gubwah Mistery Gangster” terdiri dari MIR (20), MA (16), IS (18), dan A (17). Sementara kelompok pemuda dari Kota Kudus masing-masing berinisial MF (16), RD (16), MK (13), DB (16), DA (16), dan MA (15).

Baca Juga:  Keasyikan Main HP, Pendaki Cantik Asal Kudus Tewas Jatuh ke Jurang Gunung Muria

Sebagai langkah penyelesaian dan pembinaan, Polsek Kudus Kota menggelar mediasi pada Rabu (17/12) siang di Aula Polsek Kudus Kota. Mediasi tersebut dihadiri para pelaku, orang tua, pihak sekolah, serta kepala desa dan lurah setempat. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat berdamai dan berkomitmen tidak mengulangi perbuatan serupa.

Pada kesempatan tersebut, kelompok “Gubwah Mistery” secara resmi menyatakan pembubaran organisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Selain penandatanganan kesepakatan damai, seluruh barang bukti berupa senjata tajam turut disita pihak kepolisian.

Baca Juga:  GNPK-RI Cilacap Dukung Kejari Ungkap Dugaan Korupsi Pengadaan Lampu Menara Suar TA 2024

“Langkah ini kami lakukan untuk mencegah potensi konflik yang lebih besar dan menjaga kondusivitas wilayah, khususnya menjelang perayaan Natal 2025,” tegas AKP Subkhan.

Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya serta mengajak masyarakat aktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas melalui layanan kepolisian seperti call center 110 dan Lapor Pak Kapolres.

“Saat ini situasi keamanan di wilayah Kota Kudus terpantau aman dan terkendali. Kami akan terus meningkatkan patroli di titik-titik rawan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!