HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jelang Nataru, PT Trans Marga Jateng Siapkan Empat Layanan

Editor: Muhamad Nuraeni

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT Trans Marga Jateng (TMJ) mulai menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di ruas tol yang dikelolanya. Direktur Utama PT TMJ, Prajudi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan empat jenis layanan utama, yakni layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi, dan rest area.

“Untuk layanan transaksi, kami siapkan gerbang tol dan alat-alat supaya handal, termasuk mobile reader, serta membuka gerbang lebih banyak sesuai kedatangan kendaraan,” kata Prajudi saat ditemui di Boyolali, Kamis (13/11).

Baca Juga:  Drama POPDA Salatiga! 16 Atlet Karate Djojo Bhayangkara Gagal Tanding, Ada Apa?

Ia menjelaskan, layanan lalu lintas juga menjadi perhatian utama. TMJ telah menyiapkan armada derek, ambulans, dan patroli dalam kondisi siap pakai. “Hal ini untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang mengalami kendala di perjalanan. Untuk pengaturan lalu lintas kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Untuk fasilitas istirahat, Prajudi menyebut ada lima rest area yang dioperasikan serta dua tambahan baru di kilometer 439 dan 444. “Di rest area 444 dan 456, masyarakat juga bisa mengisi BBM. Beberapa rest area lain sedang diperbaiki infrastrukturnya demi kenyamanan pengguna jalan,” katanya.

Baca Juga:  Uang Kredit Disulap Jadi Tanah, Sritex Diduga Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Sementara itu, untuk layanan konstruksi, TMJ tengah melakukan perbaikan di sejumlah titik. “Kami perbaiki jalan dan jembatan sebelum libur Nataru. Kalau ada jalan berlubang akan ditambal, dan saluran air yang mampet akan segera dibersihkan,” tutur Prajudi.

Baca Juga:  Residivis Gagal Gasak Motor, Dihajar Warga di Tambak Mayor

Ia mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama saat hujan deras. “Kami imbau kepada para pemakai jalan jika hujan deras mohon mengendalikan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam, karena untuk mengurangi dampak dari aquaplaning,” pesannya.

Menanggapi potensi penumpukan kendaraan seperti yang terjadi pada arus mudik Lebaran lalu, Prajudi menyebut TMJ akan menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Kami akan membuat bukaan di median jalan untuk contraflow agar kendaraan bisa diarahkan ke rest area berikutnya,” ujarnya.(Hum/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!