HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Wujudkan Desa Tertib Keimigrasian, Langkah Strategis Untuk Meningkatkan Pemahaman Keimigrasian ke Masyarakat

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

​BANJARNEGARA | HARIAN7.COM – Guna memperkuat fungsi keimigrasian di tingkat desa, dan mendorong legalitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Kantor Imigrasi Cilacap kembali melaksanakan program Desa Binaan Imigrasi di Desa Lemah Jaya, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Kamis, (30/10/2025).

​Kegiatan yang dilaksanakan di Kator Desa Lemah Jaya dibuka dengan sambutan dari perwakilan kepala Desa Lemah Jaya yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Sekdes), Siti.

Dalam sambutannya, Sekdes menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Imigrasi atas pelaksanaan program ini.

Baca Juga:  Pemerhati Sosial Nilai Kebijakan Menteri ESDM Berpihak pada Rakyat Kecil: Stop Framing Jahat!

​”Kami sangat berterima kasih kepada Imigrasi, semoga dengan kegiatan Desa Binaan ini, jumlah CPMI dari desa kami yang berangkat secara legal akan semakin banyak, sehingga mereka terlindungi,” ujar Siti.

​Sementara, sambutan Kepala Kantor Imigrasi Cilacap yang diwakili Sap Pratiwi Wulan Dari memaparkan, bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Lemah Jaya mengenai persyaratan dan prosedur keimigrasian.

​”Tujuan utama kegiatan ini adalah agar Desa Lemah Jaya dapat lebih memahami dengan baik tentang persyaratan keimigrasian, dan diharapkan dapat menjadi contoh desa yang tertib keimigrasian bagi desa-desa lainnya,” tegas Wulan, yang juga bertindak sebagai salah satu narasumber.

Baca Juga:  SIGOPAR Bertujuan Untuk Merangsang Partisipatif Masyarakat

​Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Kevin Yudhistira. Ia menyampaikan materi komprehensif terkait Desa Binaan Imigrasi dan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Pemaparan ini menekankan pentingnya peran desa dalam memverifikasi data dan dokumen warganya untuk mencegah praktik ilegal dan melindungi hak-hak pekerja migran.

Baca Juga:  Jalan Kaki 8 KM, Kapolres Nganjuk Olahraga Sekaligus Kontrol Kinerja Anggota di Lapangan

​Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai isu keimigrasian, khususnya yang berkaitan dengan proses pengurusan dokumen perjalanan dan pencegahan keberangkatan non-prosedural.

​Pelaksanaan program Desa Binaan Imigrasi ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif di Desa Lemah Jaya untuk selalu mematuhi aturan keimigrasian, mewujudkan lingkungan desa yang aman dari praktik ilegal, dan memberikan perlindungan maksimal bagi warganya yang ingin bekerja di luar negeri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!