Turnamen Bola Voli Sine Cup 3 Reborn Masuki Babak 8 Besar, Ratusan Penonton Padati Lapangan
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Suasana Lapangan Res Area Desa Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jumat (26/9/2025) malam, mendadak jadi lautan manusia. Ratusan penonton berjubel menyaksikan laga seru babak 8 besar Turnamen Bola Voli Sine Cup 3 Reborn, ajang bergengsi yang memperebutkan hadiah uang pembinaan Rp10 juta.
Dari 32 tim peserta yang datang dari berbagai desa dan kecamatan di Ngawi, kini tinggal delapan yang melaju ke babak perempat final. Pertandingan perdana malam itu mempertemukan Buto Ijo Jagir melawan Jaten Tulakan. Laga panas tersebut dimenangkan tim Jaten dengan skor 3–1. Sementara sesi kedua mempertandingkan Weru Sine kontra Mahakarya Sidodadi.
Ajang Cari Bibit Lokal
Turnamen ini digagas oleh Karang Taruna Desa Sine. Ketua panitia, Avif Arahman, menegaskan, kompetisi ini bukan sekadar perebutan hadiah, tetapi juga sarana mencari bibit-bibit unggul voli lokal sekaligus hiburan rakyat.
“Pertandingan ini bukan hanya sekedar memperebutkan hadiah semata, namun ini untuk mencari bibit-bibit pemain voli lokal dan hiburan warga Sine. Terbukti ratusan penonton memadati lapangan setiap pertandingan, ratusan tiket terjual habis, dan parkir kendaraan roda dua maupun roda empat bisa menambah uang kas Karang Taruna Desa Sine. Juga para pedagang makanan terjual habis sehingga bisa menjadi tambahan ekonomi warga desa,” ungkap Avif kepada Harian7.
Meriah dengan Sponsor dan Dorprise
Keseruan turnamen makin lengkap dengan hadirnya berbagai sponsor lokal yang menyiapkan hadiah doorprize bagi penonton yang beruntung sesuai nomor undian tiket. Bahkan, Media Harian7 (PT MNN MEDIA INDONESIA) Biro Ngawi juga ikut mendukung penuh jalannya turnamen dengan membagikan doorprize di setiap laga.
Kepala Desa Sine, Jumadi, bersama Camat Sine, Agus Dwi Narimo, turut menyerahkan hadiah doorprize kepada penonton. Mereka mengapresiasi penuh turnamen ini.
“Turnamen ini agar diselenggarakan setiap tahunnya guna mencari bibit-bibit atlet bola voli lokal,” tegas Agus Dwi Narimo.
Atmosfer Panas
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan babak 8 besar masih berlangsung dalam suasana meriah, penuh sorakan penonton, dan semarak pesta olahraga desa. Turnamen yang awalnya sekadar hiburan rakyat, kini menjelma jadi magnet kebersamaan sekaligus kebanggaan warga Sine. (*)












Tinggalkan Balasan