Tingkatkan Kesadaran Cegah Karhutla, Polresta Magelang Lakukan Sosialisasi Dan Pemasangan Banner
![]() |
Kapolsek Ngablak Iptu Suhartoyo ketika menyampaikan pesan kepada para pendaki dan warga masyarakat pentingnya menjaga keamanan dengan tidak menyalakan api di sekitar hutan. |
MAGELANG | HARIAN7.COM – Dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polresta Magelang telah melaksanakan sosialisasi dan pemasangan banner imbauan. Kegiatan dilakukan di lingkungan Gunung Telomoyo dan Gunung Andong Ngablak serta Lereng Gunung Merapi di wilayah Srumbung, pada September 2023 ini.
Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah KBP Ruruh Wicaksono melalui Kapolsek Ngablak Iptu Suhartoyo, S.H., menjelaskan telah melaksanakan pemasangan banner sebagai bagian dari upaya sosialisasi yang lebih luas. Kegiatan melibatkan para personel Polsek Ngablak dibantu oleh TNI dari Koramil 07/Ngablak Kodim 0705/Magelang, Polhut KRPH Pagergunung dan Srandil.
“Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Danramil 07/Ngablak Kapt Inf Supriyatno, KRPH Pagergunung Muhlisin dan KRPH Srandil, Sugiyanto. Tidak hanya itu, personel dari Polsek dan Koramil Ngablak juga ikut serta andil dalam acara ini,” jelas Iptu Suhartoyo pada, Senin (18/9/2023).
Kapolsek Ngablak juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dan pengunjung Gunung Telomoyo dan Gunung Andong. Iptu Suhartoyo menekankan pentingnya menjaga keamanan dengan tidak menyalakan api di sekitar hutan.
“Ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan yang bisa merugikan banyak pihak,” tambah Iptu Suhartoyo.
Sementara Kapolsek Srumbung AKP Suyanto menambahkan dalam pelaksanaan sosialisasi dan pemasangan banner tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Pihaknya berharap upaya ini dapat membantu masyarakat menjadi lebih sadar dan ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam mencegah Karhutla.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan risiko kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir secara signifikan. Terutama di wilayah Ngablak dan Srumbung,” pungkas AKP Suyanto. (*)
Tinggalkan Balasan