Kaliwungu Fest 2025: UMKM Naik Kelas, Budaya Tetap Lestari
LAPORAN: Tambah Santoso
KUDUS | HARIAN7.COM – Festival tahunan paling ditunggu di Kecamatan Kaliwungu resmi digelar kembali. Kaliwungu Fest 2025 yang berlangsung di Lapangan Kedungdowo, Kudus, pada 6–10 Agustus ini tak hanya sekadar pesta rakyat, tapi juga jadi ajang serius memamerkan potensi desa dan geliat UMKM lokal.
Menginjak tahun keempat sejak pertama kali digelar pada 2022, Kaliwungu Fest semakin matang dan semarak. Tahun ini, ada 50 stan yang dijejali produk kreatif warga. Tiap desa di Kecamatan Kaliwungu kebagian dua stan, sisanya diisi pelaku UMKM dari luar desa. Produk yang dipajang? Macam-macam. Mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga pertunjukan seni budaya.
Pembukaan festival ditandai pukulan gong oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris, disambut riuh tepuk tangan warga yang memadati area festival. Setelah itu, Endhah langsung menyusuri stan demi stan, menjajal produk unggulan dan berdialog hangat dengan pelaku usaha kecil.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya membangkitkan UMKM sekaligus melestarikan budaya yang menjadi identitas masyarakat Kaliwungu,” kata Endhah.
Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, menyebut festival ini bukan sekadar hura-hura. “Kegiatan ini menjadi sarana untuk mendongkrak roda perekonomian masyarakat di tingkat bawah. Kami berharap dapat mempromosikan produk-produk unggulan UMKM serta kearifan budaya lokal yang dimiliki 15 desa di wilayah Kecamatan Kaliwungu,” ujarnya kepada Harian7.com, Rabu malam (6/8/2025).
Tema tahun ini pun cukup menggugah: “Bersatu, Berdaulat Mewujudkan Rakyat Sejahtera dan Indonesia Maju,” yang juga sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Lebih dari sekadar memutar ekonomi, Kaliwungu Fest juga jadi ruang silaturahmi antardesa. “Festival ini juga berfungsi sebagai wahana hiburan masyarakat. Dengan adanya hiburan rakyat, warga menjadi lebih guyub dan kompak,” tambah Satria.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Kaliwungu Fest 2025 kembali membuktikan bahwa geliat ekonomi lokal bisa bergerak maju seiring pelestarian budaya. Sebuah model pembangunan desa yang layak ditiru.(*)
Tinggalkan Balasan