HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Naik Motor Tanpa SIM, Pelajar 12 Tahun Tewas Usai Tabrakan di Kumpulrejo, Polisi Ingatkan Orang Tua

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kota Salatiga. Kali ini, kecelakaan melibatkan sepeda motor dan mobil pikap di depan Kantor Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Selasa (05/08/2025) pagi. Seorang pelajar berusia 12 tahun dilaporkan mengalami luka berat dan dalam kondisi tidak sadar.

Plh Kasi Humas Polres Salatiga, IPDA Sutopo, menjelaskan kecelakaan melibatkan sepeda motor Kawasaki Athlete H 2392 GS yang dikendarai WMP (12), pelajar asal Kelurahan Ledok, dengan mobil Mitsubishi L300 Pick Up H 8604 XB yang dikemudikan Slamet Widodo (41), warga Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir.

Baca Juga:  Demo Tolak Revisi UU TNI Berujung Chaos! Massa Lempar Batu dan Kembang Api ke Polisi

“Korban luka berat adalah pengendara sepeda motor, WMP (12), pelajar asal Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, yang mengalami luka memar pada dada dan perut serta patah tulang tangan kanan. Korban sempat dalam kondisi tidak sadar dan akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga,” kata IPDA Sutopo saat dikonfirmasi Harian7.com.

Sutopo memaparkan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Jalan Lingkar Selatan menuju Tegalrejo. Ketika tiba di lokasi, kendaraan diduga oleng ke kanan karena kurang konsentrasi hingga melewati garis tengah jalan, lalu bertabrakan dengan mobil L300 dari arah berlawanan.

Baca Juga:  Kecelakaan Truk di Depan PT. Apac Inti Bawen, Satu Orang Tewas

“Selain korban pengendara, terdapat pula pembonceng, SWP (13), yang juga masih pelajar. Hingga saat ini kondisinya masih dalam pemantauan pihak medis,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Darmin menegaskan pentingnya pengawasan dari orang tua terhadap anak-anak yang belum cukup umur untuk berkendara.

Baca Juga:  Tangkap 22 Pelaku Kejahatan, Polisi Fokus Kasus Judi Online dan Perlindungan Anak

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Orang tua harus benar-benar memastikan bahwa anak-anak tidak menggunakan kendaraan sebelum memiliki SIM dan pemahaman berlalu lintas yang memadai,” tegasnya.

AKP Darmin menambahkan, Polres Salatiga terus mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Langkah preventif dari lingkungan terdekat sangat dibutuhkan demi menjaga keselamatan pribadi dan pengguna jalan lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!