Badai Debu Diprediksi Landa Mekkah-Madinah, Suhu Ekstrem Capai 47 Derajat
ARAB SAUDI | HARIAN7.COM – Ancaman badai debu terus menghantui sejumlah wilayah di Arab Saudi! Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) kembali mengeluarkan peringatan keras bahwa badai debu akan terus melanda beberapa wilayah Kerajaan, termasuk kota suci Mekkah dan Madinah, mulai Senin (1/7) hingga awal pekan depan.
Dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Saudi Gazette, NCM menyebut badai debu disertai angin kencang diperkirakan masih aktif di sejumlah area strategis. Wilayah yang terdampak meliputi Provinsi Timur (Eastern Province), kawasan timur Mekkah dan Madinah, hingga wilayah Asir dan Najran. Jalur pantai dari Jeddah hingga Jazan pun masuk dalam daftar area yang diprediksi bakal diterpa badai debu.
Tak kalah mengkhawatirkan, badai ini juga akan mempengaruhi sebagian wilayah ibu kota Riyadh. Jarak pandang horizontal bahkan diperkirakan menyusut drastis hingga hanya 3 sampai 5 kilometer.
Wilayah Al-Sulayyil dan Wadi Al-Dawasir diprediksi mengalami badai debu sejak pukul 01.00 hingga 17.00 waktu setempat, sementara Al-Aflaj mulai terdampak pukul 03.00 sampai 17.00.
Tak berhenti di situ, sejumlah daerah administratif di Riyadh seperti Diriyah, Al-Kharj, Al-Hariq, Al-Dalam, Al-Muzahmiyya, dan Hawtah Bani Tamim bakal merasakan dampaknya dari pukul 05.00 sampai 17.00. Sementara wilayah Al-Dawadmi, Al-Rayn, Al-Quwayiyah, dan Afif diperkirakan diterjang badai dari pukul 10.00 hingga 19.00.
Angin aktif juga diprediksi akan meluas hingga ke Perbatasan Utara (Northern Borders), Al-Jouf, Hail, Qassim, serta sebagian besar wilayah Riyadh lainnya.
Yang lebih mencengangkan, suhu panas ekstrem juga diprediksi akan menghantam Provinsi Timur pada Senin dan Selasa, dengan suhu maksimum mencapai 47 derajat Celsius.
Melihat situasi yang tidak bersahabat ini, NCM mengimbau seluruh masyarakat, terutama jemaah haji dan umrah, agar tetap waspada dan membatasi aktivitas di luar ruangan selama badai debu berlangsung.
“Keselamatan warga dan jemaah adalah prioritas. Hindari keluar rumah jika tidak mendesak,” tegas NCM.(Raiz)
Tinggalkan Balasan