Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Salatiga Gelar Aksi Donor Darah

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Salatiga menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Cabang Salatiga. Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan di Pendopo Polres Salatiga pada Senin (16/6/2025) dan diikuti oleh anggota kepolisian, Bhayangkari, serta keluarga besar Polres Salatiga.

Wakapolres Salatiga Kompol R Arsadi KS turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Didampingi istrinya, ia menyampaikan bahwa donor darah merupakan bagian dari bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Donor darah merupakan wujud kemanusiaan dan demi kesehatan,” ucapnya saat ditemui di sela proses pengambilan darah.

Ia juga berharap aksi sosial ini dapat memberikan manfaat nyata bagi ketersediaan darah di Kota Salatiga. “Dengan kegiatan donor darah ini kita harapkan dapat menambang stok di Bank Darah PMI Kota Salatiga,” harapnya.

Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Kapolres Salatiga AKBP Veronica. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa donor darah menjadi salah satu rangkaian kegiatan sosial dalam memperingati Hari Bhayangkara tahun ini.

“Berbagai kegiatan sosial lainnya telah kita laksanakan seperti bakti kesehatan terhadap ojol, kunjungan ke panti asuhan dan pemberian santunan. Darah yang kita sumbangkan melalui PMI Kota Salatiga ini merupakan salah satu wujud bakti Polri kepada masyarakat, sekaligus guna menambah stok darah di Bank Darah PMI Kota Salatiga, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar AKBP Veronica.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pendonor, karena setetes darah kita sangat bermanfaat bagi kemanusiaan,” tutupnya.

Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Salatiga Iptu Ahmad Malkan, S.Kep., selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan bahwa dari 72 personel yang mendaftar, sebanyak 56 orang berhasil diambil darahnya. Sisanya tidak dapat mendonorkan darah karena tidak memenuhi syarat secara medis.

“Sebelum pelaksanaan donor darah, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan tensi dan kadar Hemoglobin (Hb), guna memastikan pendonor sehat dan memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya,” terang Iptu Ahmad Malkan.