HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Wujudkan Kemandirian Pangan, Polsek Patianrowo Dampingi Warga Kelola Pekarangan

NGANJUK, Harian7.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Patianrowo, Polres Nganjuk melaksanakan pemantauan pemanfaatan lahan pekarangan bergizi di Desa Rowomarto, Kecamatan Patianrowo, Jumat (13/06/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah menjadi kebun produktif yang menghasilkan sayuran bergizi demi menciptakan ketahanan pangan mandiri di tingkat keluarga.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan, bahwa program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan merupakan bentuk konkret sinergi Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah.

Baca Juga:  Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat adalah bentuk nyata sinergi Polri dan Forkopimda dalam menjaga serta memperkuat ketahanan pangan. Ini juga berdampak positif terhadap nilai tambah bagi penggiat usaha kecil,” ujar Kapolres.

Baca Juga:  Pemerhati Sosial Nilai Tak Ada Kaitan Kiriman Bangkai Burung ke Aktivis dengan PT TPL : Tolak Tuduhan Tanpa Fakta dan Data yang Autientik

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Patianrowo, AKP Edy Suwanda, S.H, bersama anggota AIPTU Gatut Widodo melakukan pemantauan kebun warga yang ditanami sayuran seperti terong dan jenis lainnya yang mudah dibudidayakan di lingkungan rumah.

“Program ini menjadi dorongan nyata bagi warga untuk memberdayakan lahan pekarangan agar tidak sia-sia. Selain hemat biaya dapur, juga menunjang kebutuhan gizi keluarga,” ujar AKP Edy Suwanda di sela kegiatan.

Baca Juga:  300 Orang Ikuti Vaksin Yang Dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Cilacap

Dengan adanya pemantauan dan pendampingan dari kepolisian, masyarakat Desa Rowomarto merasa lebih termotivasi untuk mengembangkan kebun rumahnya menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain agar turut memaksimalkan potensi pekarangan sebagai solusi ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan.
(Hms/Ndra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!