HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

KA Malioboro Hantam 7 Pemotor di Magetan, 4 Tewas di Tempat, Diduga Akibat Palang Dibuka Sebelum Waktunya

Laporan: Budi Santoso

MAGETAN | HARIAN7.COM – Suasana duka menyelimuti wilayah Mbarat, tepatnya di sebelah utara Stasiun Magetan, Jawa Timur. Sebuah kecelakaan maut melibatkan Kereta Api Malioboro jurusan Malang – Purwokerto menghantam tujuh pengendara motor yang tengah melintas di perlintasan rel kereta api pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 12.50 WIB.

Peristiwa tragis tersebut mengakibatkan empat orang tewas di lokasi kejadian, sementara empat lainnya mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Keterangan resmi dari pihak PT KAI disampaikan oleh Manajer Humas DAOP 7 Madiun, Rahmad Zainal.

Baca Juga:  Duta Genre Sheila Siap Berlaga di Tingkat Provinsi, Robby: Yang Penting Itu Kreatif dan Berani Mencoba

“Bahwa sekira pukul 12.50 WIB, telah terjadi adanya kecelakaan di perlintasan rel kereta api di Stasiun Magetan yaitu 7 kendaraan bermotor tertabrak kereta api Malioboro jurusan Malang – Purwokerto,” ungkapnya.

Seorang warga setempat yang juga menjadi saksi mata kejadian, namun enggan disebutkan namanya, membenarkan insiden nahas tersebut.

“Ada 7 pengendara sepeda motor yang tertabrak kereta api, 4 korban meninggal di tempat kejadian dan empat luka berat kini telah dibawa ke rumah sakit dan keterangan ini sudah beredar di masyarakat yang diduga kelalaian penjaga pintu perlintasan kereta api,” ujarnya.

Baca Juga:  Berkah Idul Adha, Penarik Becak di Pasar Inpres Namlea Panen Rezeki

Masih menurut saksi mata, kecelakaan berawal saat para pengendara motor menunggu di perlintasan karena akan melintas KA Matarmaja jurusan Malang – Pasar Senen dari arah Stasiun Magetan. Setelah KA Matarmaja lewat, datanglah KA Malioboro dari arah barat menuju stasiun.

“Namun sebelum kereta api masuk di perlintasan rel kereta api, diduga penjaga palang pintu perlintasan kereta membuka palang pintu, dan terjadilah kereta api Malioboro menabrak tujuh pengendara motor, korban hingga terpental dan tersesat kereta,” tambahnya.

Baca Juga:  Semarak Suasana Berkat Aksi Peduli Kapolsek Argomulyo Sambangi dan Berikan Bantuan Ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Salatiga

Pihak PT KAI DAOP 7 Madiun menyatakan akan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini.

“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut atas terjadinya kecelakaan kereta api tersebut,” ujar Rahmad.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lanjutan dari pihak kepolisian maupun DAOP 7 Madiun terkait penyebab pasti kecelakaan tragis tersebut. Warga setempat pun berharap ada tindakan tegas agar peristiwa serupa tak terulang kembali.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!