Titik Api Kebakaran Gunung Merbabu Berkurang, 85 Orang Pengungsi Dipulangkan

Petugas kepolisian saat mengecek titik api kebakaran di gunung merbabu, Senin (30/10/2023).

UNGARAN | HARIAN7.COM – Kebakaran lereng gunung merbabu di wilayah Kabupaten Semarang sudah mengalami perkembangan yang baik dimana titik api terpantau sudah berkurang pada sejumlah titik di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (30/10/2023). 

Wakapolres Semarang, Kompol Fandy Setiawan mengatakan, bahwa titik api di lereng gunung Semeru sudah mulai berkurang. 

“Untuk titik api sudah mulai berkurang dan masih adanya 2 titik api di Dsn. Thekelan Ds. Batur dan Dsn. Pulihan Ds. Tajuk Kec. Getasan dan menurut laporan dari Polsek Getasan sekitar 85 orang pengungsi yang terdiri dari Balita 9 orang, Anak anak/Remaja 20 orang, Dewasa 19 Orang dan Lansia 37 Orang, hari ini akan kembali ke rumah masing masing,” ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto menuturkan, bahwa sebelum kembali ke rumah masing yang berada di Desa Batur, Polsek Getasan dan BPBD Kab. Semarang akan melakukan trauma healing. 

“Situasi di beberapa Dusun di Desa Batur sudah mulai membaik akibat berkurangnya titik api, dan sebelum para warga yang mengungsi di Balai Desa Batur ini. Polsek Getasan bersama Koramil Getasan, Satpol PP dan BPBD Kab. Semarang melakukan Trauma Healing kepada para pengungsi terutama anak anak,” jelasnya. 

Menurutnya, Trauma healing ini maksudnya menghilangkan rasa trauma atau ketakutan warga pasca kejadian kebakaran hutan di lahan hutan gunung merbabu yang mengakibatkan kepulan asap memenuhi kampung halaman para pengungsi. 

“Sekitar 80 Personil masih bersiaga di Posko balai Desa Batur, termasuk BKO dari personel Brimob Polda Jateng kompi 3 Yon A Pelopor sebanyak 12 Personel.” Jelas Iptu Tri Parwanto. 

Kapolsek menambahkan, Bahwa perkembangan kebakaran hutan gunung merbabu akan terus dipantau dan dikoordinasikan kembali bersama jajaran terkait. 

“Semoga kegiatan pemadaman hari ini dapat berjalan lancar dan kendala kami dilapangan selain medan yang terjal dan curam yaitu kendala angin kencang sehingga mempercepat api merambah,” pungkasnya.

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Sodiq