HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Geger Penemuan Mayat di Bawen, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Dalam Kamar

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Warga Dusun Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita paruh baya di dalam kamar rumahnya pada Rabu pagi, 23 April 2025. Wanita berinisial HR (50) tersebut ditemukan sudah tak bernyawa oleh anak kandungnya sendiri, Achmad (26), saat hendak bersiap berangkat kerja.

Polres Semarang yang menerima informasi dari Bhabinkamtibmas setempat langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami menerima laporan sekitar 06.30 WIB, dan menurut informasi Kapolsek Bawen yang berada di lokasi bahwa korban seorang perempuan berusia 50 tahun berinisial HR. Dan yang menemukan pertama kali adalah anak korban, dimana saat itu anak korban hendak berangkat kerja. Sat Reskrim, Inafis Polres Semarang dan personel Polsek Bawen sudah melakukan olah TKP dipimpin Kasat Reskrim dan Kapolsek Bawen,” ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK, MSi., saat ditemui di sela kegiatan Forkopimda di Kecamatan Jambu.

Baca Juga:  3 Kios Buah di Pasar Mlati Kopeng Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Menurut penuturan Achmad, ia mulai merasa curiga sejak malam sebelumnya, Selasa (22/4), sekitar pukul 21.00 WIB saat dirinya pulang ke rumah dan mendapati rumah dalam keadaan kosong.

“Saya sudah curiga pada Selasa malam saat pulang main, di rumah kosong, bapak dan ibu tidak ada, mobil bapak juga tidak ada. Saya mencoba mengetuk pintu kamar ibu namun tidak ada jawaban, saya pikir ibu sudah tidur,” ujar Achmad.

Pagi harinya, saat hendak mandi dan bersiap bekerja, Achmad melihat HP milik ibunya tergeletak di luar kamar. Hal itu membuatnya makin curiga. Awalnya ia mengira orang tuanya pergi ke Jogja karena sebelumnya sang ibu sempat ingin jalan-jalan ke Malioboro.

Baca Juga:  Nyonya Ganjar Pranowo: Perempuan Harus Lebih Peduli Lingkungan

“Saya berfikir ibu sama bapak pergi ke Jogja, karena pernah bilang ingin ke Malioboro,” tambahnya.

Namun karena firasat tak enak, Achmad mencoba membuka paksa pintu kamar sang ibu. “Saya lihat ibu tidak di kamar, tapi karena perasaan saya ada hal yang tak beres, akhirnya saya dobrak pintu kamar ibu. Setelah saya cek, ibu berada di samping spring bed dan sudah dalam keadaan meninggal,” jelasnya.

Kaget melihat ibunya telah meninggal, Achmad segera memberi tahu tetangga dan ketua RT setempat, Suroso (54), yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bawen.

Menurut Suroso, selama ini tidak ada hal mencurigakan dalam keseharian korban. “Korban 3 hari lalu masih bercanda dan tidak ada cerita apa-apa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hingga Saat Ini Para Koruptor Masih Menjadi Bisul Negara, ICI Jateng Ajak Masyarakat Komitmen Jihad Lawan Korupsi

Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti SH, MH, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.30 WIB. “Kami menerima laporan adanya penemuan orang meninggal sekitar pukul 06.30 WIB, langsung personel Polsek Bawen mendatangi lokasi untuk mensterilkan lokasi kejadian. Dan saat ini masih dalam penyelidikan untuk menemukan pelaku,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan medis oleh dr. Dian dari Puskesmas Bawen, ditemukan adanya luka di bagian kepala belakang korban yang diduga akibat benda tumpul serta adanya jeratan di leher.

Polisi pun telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk menjalani autopsi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!