HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dikunjungi Ribuan Orang, Desa Nyatnyono Kab Semarang Miliki Wisata Religi Mbah Hasan Munadi

Kepala Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Parsunto. (Foto : Andi Saputra/harian7.com). 


UNGARAN | HARIAN7.COM – Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang adalah salah satu desa wisata religi yang berada di lereng Gunung Sukroloyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Desa Nyatnyono sendiri mempunyai penduduk sekitar 9000 jiwa, 2600-2700 KK, Dusun 12, RW 8 dan RT 40, luas wilayah 425 Hektare. memiliki wisata religi yaitu mbah Hasan Munadi dan mempunyai sendang kalimah toyyibah atau sumber mata air dipercaya memiliki berbagai khasiat dan karamah.

Kepala Desa Nyatnyono, Parsunto mengatakan, Desa wisata mbah Hasan Munadi ini dikunjungi tamu setiap bulan sekitar 2000 sampai 2500 pengunjung yang datang. 

Baca Juga:  Polres Ngawi Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian Mesin Dinamo Sumur dan Sepeda Motor di Area Persawahan

“Dengan wisata tersebut juga membantu ekonomi masyarakat yang datang untuk berziarah dan terangkat kesejahteraannya dengan menjual minuman seperti kopi, teh, nasi uduk, nasi bungkus dan juga ada yang menjual sabun, sarung serta ada juga omprengan dan ojek,” ujarnya kepada harian7.com saat ditemui di Kantor Desa Nyatnyono, Kamis (16/11/2023). 

Menurutnya, untuk berkunjung di makam mbah Hasan Munadi sendiri tidak dikenakan tiket biaya masuk kalau di makam dan sendang disitu cuma ditaruh kotak amal seiklasnya atau amal jariyah yang nantinya untuk masyarakat Desa Nyatnyono dan juga pembangunan wilayah setempat. 

Baca Juga:  Polres Cilacap Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2019

“Cuma untuk parkir dan kebersihan saja yang dikenakan biaya. Kalau bus besar dikenakan biaya parkir Rp 50 ribu dan bis kecil Rp 25 ribu. Dihari biasa pengunjungnya sedikit dan kalau di malam jumat pon serta malam jumat kliwon pengunjungnya banyak,” jelasnya. 

Parsunto menuturkan, sendang ini juga menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Kabupaten Semarang, khususnya Desa Nyatyono yang dilakukan oleh Waliyullah Hasan Munadi dan putranya Waliyullah Hasan Dipuro.

Baca Juga:  Pemkot Semarang Segera Tutup Tempat Hiburan Zeus Karaoke

Parsunto menambahkan, Pengelolanya sendiri di makam mbah Hasan Munadi dikelola oleh pengurus desa setempat dan mungkin tahun ini massa keorganisasiannya selesai dan nanti akan diganti. 

“Harapan kami pengunjungnya semakin banyak yang datang ke wisata desa Nyatnyono akan mendapat income kepada masyarakat Desa dan kedepannya kami juga minta bantuan pemerintah karena dana desa yang diberikan kepada kami tidak cukup untuk kegiatan itu,” pungkasnya. 

Penulis : Andi Saputra

Editor    : Sodiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!