Saudi Arabia | HARIAN7.COM – Menyusul perkiraan lonjakan besar jamaah umrah ke Masjidil Haram pada sepuluh hari terakhir Ramadan, Komite Haji Pusat Arab Saudi menggelar pertemuan penting untuk meninjau rencana pengelolaan kerumunan.
Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Emir Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal, di bawah arahan Pangeran Khaled Al-Faisal, penasihat Penjaga Dua Masjid Suci sekaligus Emir Wilayah Makkah dan ketua Komite Haji Pusat. Selain membahas pengaturan ibadah umrah, rapat ini juga menindaklanjuti serta mengkaji rencana otoritas terkait untuk penyelenggaraan haji 2025.
Menurut laporan dari Saudi Press Agency (SPA), dalam pertemuan tersebut, Pangeran Saud mendapatkan pengarahan mengenai strategi yang telah disiapkan untuk memastikan para jamaah dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan aman. Fokus utama pertemuan ini adalah kelancaran lalu lintas, kesiapan halte angkutan umum, serta optimalisasi layanan bagi para tamu Allah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi turut memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan sejak awal Ramadan. Beberapa di antaranya adalah penyediaan tempat salat tambahan yang nyaman, peningkatan jumlah karpet dan penyebaran wewangian di area masjid, pengoperasian lift ber-AC guna menampung banyaknya pengunjung, serta penambahan tim relawan untuk membantu jamaah. Selain itu, distribusi botol air Zamzam diperbanyak, sementara tim teknis disiagakan 24 jam penuh guna memastikan kelancaran pemeliharaan fasilitas masjid.
Dalam rapat tersebut, disampaikan pula pencapaian yang telah diraih selama 15 hari pertama Ramadan. Tercatat sebanyak 10.822.999 hidangan berbuka puasa telah disediakan bagi jamaah di Masjidil Haram, disertai dengan 344.360 sajadah serta 385.776 botol air Zamzam. Layanan penyimpanan barang bawaan telah dimanfaatkan oleh 19.128 orang, sementara 101.712 pengunjung telah berkesempatan menyaksikan pameran Masjidil Haram.
Dengan persiapan yang semakin dimatangkan, diharapkan para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang di penghujung Ramadan. Masjidil Haram, sebagai pusat spiritual umat Islam, terus berbenah untuk menyambut jutaan tamu Allah yang datang dengan penuh harapan dan doa.(Red)
