HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Nyambi Jual Pipa Gading, Pedagang Sepatu Dicokok Polisi

BANDAR LAMPUNG | HARIAN7.COM – Siapa sangka, di balik etalase toko sepatu miliknya, FS (42), warga Bandar Lampung, ternyata menyimpan bisnis haram yang menggiurkan. Bukan jualan sandal atau sneakers impor, melainkan pipa rokok berbahan gading gajah!

Baca Juga:  Antisipasi Bencana Alam, Polres Salatiga dan BPBD Perkuat Sinergi

Polisi mencium aroma ilegal dari usaha sampingan FS setelah menerima laporan warga yang curiga dengan aktivitasnya. Tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung pun bergerak cepat. Jumat (7/3/2025), penyelidikan dilakukan secara cerdik—polisi menyamar sebagai pembeli dan mendekati FS untuk “bertransaksi.” Begitu pancingan diterima, jebakan pun mengunci. FS tak berkutik saat polisi menggerebek tokonya di Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Tanjung Karang Barat.

Baca Juga:  Pohon Tumbang, Lalu Lintas di Tugu Utara Sempat Terganggu

Dari penggeledahan, petugas menemukan 24 batang pipa gading gajah dengan berbagai ukuran, mulai dari 10 sentimeter hingga 25 sentimeter. Harganya pun bervariasi, dari Rp 1,25 juta hingga Rp 5,75 juta per batang!

Baca Juga:  Doa untuk Affan Kurniawan, Polres Salatiga Rangkul Komunitas Ojol

MULAI DARI HOBI, BERUJUNG PENJARA

Kompol Enrico Donald Sidauruk, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, mengungkap bahwa FS awalnya hanya seorang pengguna pipa rokok gading gajah. Namun, ia tergiur keuntungan besar dan mulai menjual barang terlarang itu sejak Desember 2024.

Baca Juga:  Cabuli Bocah Usia 8 Tahun, Seorang Waria Ditangkap Polisi, Kusnun: Saya Hanya Memainkan Alat Kelamin Korban

“Pelaku mendapatkan barangnya dari Pulau Jawa secara online, lalu dijual kembali di Bandar Lampung, baik secara daring maupun langsung di tokonya,” ujar Enrico, Sabtu (8/3/2025).

Kini, FS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang mengancamnya dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Baca Juga:  Alarm Merah di Proyek Wahid Prime: Besi H Beam 12 Meter Jatuh, Penerapan K3 Diragukan

Sepatu boleh laku, tapi kali ini FS harus melangkah ke balik jeruji besi. Polisi menegaskan akan terus menindak tegas perdagangan ilegal, terutama yang mengancam kelestarian satwa dilindungi.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!