Kurang Dari 2 Menit, E-Tle Drone Polres Salatiga Rekam 10 Pelanggaran Lalu Lintas
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam upaya menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar), Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, yang dipimpin oleh Kasi Gar Subdit Gakkum Kompol Indra Hartono, S.H, S.I.K, bersama tim, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penindakan E-Tle melalui pesawat Drone.
Kegiatan ini dilakukan di Pertigaan Exit Tol Tingkir Salatiga pada Senin, (27/11/2023) dengan didampingi Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni, S.H.
Penindakan E-Tle melalui pesawat Drone diakui sebagai terobosan kreatif untuk mendukung efektivitas penindakan melalui E-Tle Statis dan Mobil.
Kompol Indra Hartono menjelaskan bahwa E-Tle Drone mampu menjangkau area padat arus lalu lintas yang sulit dijangkau oleh E-Tle Statis, dengan mekanisme yang sama.
“E-Tle Drone dapat menjangkau lebih luas terhadap pelanggaran yang padat arus lalu lintasnya dan tidak terjangkau oleh E-Tle Statis,” tambah Kompol Indra Hartono.
Kompol Indra mengungkapkan, dengan menerapkan E-Tle Drone, diharapkan penindakan dapat dilakukan secara efektif terhadap pelanggaran lalu lintas yang tidak tercover oleh E-Tle Statis.
“Hal ini menjadi langkah strategis untuk menekan pelanggaran lalu lintas dan mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas yang seringkali dipicu oleh pelanggaran,”ungkapnya.
Hasil Monitoring dan Evaluasi menunjukkan tingginya efektivitas E-Tle Drone, yang dalam waktu kurang lebih 2 menit terbang, berhasil mengidentifikasi lebih dari 10 pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni, S.H, menyampaikan bahwa penggunaan E-Tle Drone dapat secara efektif mendeteksi pelanggaran lalu lintas yang dapat dilihat secara langsung, seperti ketidakpatuhan terhadap penggunaan helm dan sabuk keselamatan.
“Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menekan pelanggaran lalu lintas, khususnya yang dapat terdeteksi secara visual, dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di Kota Salatiga,”tuturnya.(*)
Tinggalkan Balasan