HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Truk Gasak Empat Motor, Satu Orang Tewas

Salah satu korban laka di Banyumanik.

SEMARANG, harian7.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di perempatan Terminal Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (22/2) pagi.

Dalam kecelakaan itu, satu orang tewas di lokasi kejadian yaitu Wasiyanti (38) warga Winongsari RT 05 RW 02, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Korban merupakan pembonceng dari Tri Widodo (35) yang mengendarai motor Honda Supra Fit nopol AD 2995 UJ. Tri Widodo merupakan suami korban.
Kecelakaan itu berawal saat truk Hino nopol R 1917 CT yang diduga mengalami rem blong melaju di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik. Karena pengemudi truk tidak dapat mengendalikannya, akhirnya truk tersebut menggasak empat sepeda motor, tepat di traffic light Terminal Banyumanik, Kota Semarang.

Baca Juga:  Analis Politik: Dasco Sang 'Mastermind', Dinilai Sebagai Figur Kunci di Balik Dinamika Politik Indonesia

Dari data yang dihimpun harian7.com, korban kecelakaan tersebut masing-masing luka berat adalah Widodo (53) pembonceng sepeda motor Honda Blade H 3943 ZV yang dikendarai Bagas Muhammad Arafat (48) warga Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Akibat lukanya yang serius, Widodo akhirnya mnjalani peerawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Baca Juga:  Badan Litbang Kominfo Kembali Selenggarakan Beasiswa S2 Komunikasi Untuk Bekali Aparatur Layanan Informasi dan Kehumasan

Untuk korban dengan luka ringan, Muh Syaukani Zufar (36) warga Kajangan, Desa Kalongan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang yang merupakan pengendara motor Yamaha Mio H 4271 AIC. Kini, Syaukani dirawat di RS Hermina Banyumanik.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, bahwa kecelakaan itu diduga disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong hingga menabrak empat sepeda motor di lampu bangjo Terminal Banyumanik.

Baca Juga:  Empat Kali Jadi Ketua DPC PDI Perjuangan, Teddy Sulistio Siap “Melekkan” Ideologi bagi Delapan Anggota DPRD Salatiga

“Truk Hino itu diduga rem blong dan dapat berhenti setelah menabrak empat motor. Akibat kecelakaan itu, jalur padat lalu lintas itu sempat megalami macet beberapa saat. Namun, setelah korban berhasil dievakuasi dan truk dapat diminggirkan, arus lalu lintas kembali normal,” tandasnya. (Dyanto)

Editor : Heru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!