HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pamit Hendak ke Pasar, Wanita Asal Purbalingga Ditemukan Meninggal Didalam Sumur

Warga dibantu kepolisian saat mengevakuasi SW warga Desa Nangkasawit yang meninggal di dalam sunur

Laporan: Wahyudin| Editor: Iwan Setiawan

PURBALINGGA, HARIAN7.COM –  Warga Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga mendadak gempar dengan ditemukan seorang wanita meninggal di dalam sumur pada Minggu (3/12/2023) pagi.



Wanita tersebut diketahui berinisial SM (42), Korban ditemukan oleh warga dan pihak keluarga yang sedang mencari keberadaannya.

Kapolsek Kejobong Iptu Supriyanto mengatakan perempuan tersebut ditemukan sekira jam 11.00 WIB di sumur umum yang berada di dekat Sungai Cikura, jaraknya 100 meter dari rumah korban.


“Korban ditemukan oleh pihak keluarga dan warga yang sedang mencari keberadaannya. Karena sejak pagi pergi ke pasar tidak kunjung pulang,” kata kapolsek.


Berdasarkan keterangan suami korban, istrinya pergi berpamitan ke pasar pada pukul 04.00 WIB. Istrinya pergi mengendarai sepeda motor. Namun sampai jam 10.00 WIB, tidak kunjung pulang.


“Suaminya kemudian melakukan pencarian. Saat mencari sepeda motor istrinya ditemukan terparkir di pinggir jalan,” ungkapnya.


Suaminya kemudian meminta bantuan warga untuk mencari di sekitar lokasi sepeda motor tersebut. Setelah beberapa lama mencari korban tidak kunjung ditemukan.


Warga kemudian mencoba mencari di sumur yang berada di sekitar 20 meter dari penemuan sepeda motor korban. Menggunakan bambu warga mencoba mengecek ke dalam sumur. 


“Saat dilakukan pengecekan tersebut didapati korban sudah meninggal dunia di dalam sumur. Korban kemudian dievakuasi warga dan peristiwa dilaporkan ke polisi,” kata kapolsek.


Polisi dari Polsek Kejobong dan Inafis Polres Purbalingga melakukan pemeriksaan di TKP. Selanjutnya melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Bersama tim medis kemudian melakukan pemeriksaan jenazah korban.


“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Dari keterangan pihak keluarga, beberapa hari terakhir korban sering mengeluh sakit pada bagian perut,” ucapnya.


“Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan bersama perangkat desa setempat. Keluarha korban tidak menghendaki dilakukan autopsi,” pungkas Kapolsek.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!