HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Malaysia Pulangkan 133 Pekerja Migran Indonesia, Bagian dari 7.200 yang Akan Dipulangkan Bertahap

TANJUNGPINANG | HARIAN7.COM – Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) kembali dipulangkan oleh pemerintah Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Kali ini, sebanyak 133 pekerja migran tanpa dokumen resmi tiba di pelabuhan dan langsung menjalani proses pendataan sebelum dipindahkan ke penampungan sementara.

Baca Juga:  Petani Lansia Meninggal Saat Bertamu, Diduga Karena Komplikasi Penyakit

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Muhammad Fachri, pemulangan ini merupakan bagian dari total 7.200 pekerja migran yang akan dipulangkan secara bertahap dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Baca Juga:  Driver Ojol Tertimpa Baliho Paslon Robby-Nina, Prof Haryoko Tanggung Biaya Perawatan dan Perbaikan Motor

“Ini merupakan bagian dari total lebih kurang 7.200 orang yang akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia dalam kurun waktu dua tahun ke depan, dan sekarang sudah memasuki batch ketiga,” ungkap Fachri kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga:  Kerja Keras Tak Sia-sia, Satresnarkoba Polres Salatiga Raih Penghargaan Polda Jateng

Dari 133 pekerja migran yang dipulangkan kali ini, tercatat 21 perempuan dan 112 laki-laki. Setelah tiba di pelabuhan, mereka langsung dibawa menggunakan bus yang telah disediakan menuju rumah penampungan sementara sebelum akhirnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Baca Juga:  Pengelolaan TPU oleh BUMdes di Desa Nolokerto Menuai Kontroversi, Diduga Ada Kesepakatan Komersial

Pemulangan pekerja migran ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menangani permasalahan PMI tanpa dokumen resmi di luar negeri. Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan otoritas Malaysia untuk memastikan proses repatriasi berjalan lancar dan para pekerja bisa kembali dengan selamat ke tanah air.(Faizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!