Warrior Princess Ratu Komodo, Siswi Internasional Memukau dengan Body Painting di Uji Kompetensi SMK Negeri 1 Salatiga
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Suasana Agenda Uji Kompetensi di SMK Negeri 1 Salatiga menjelang akhir tahun 2024 terasa berbeda dan memukau.
Seorang siswi cewek bule dari Sekolah Internasional Salatiga, Ester (17), menjadi pusat perhatian sebagai model peragaan busana dalam balutan riasan body painting.
Acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Kecantikan dan Spa, Tahun Ajaran 2023/2024 ini berhasil mencuri decak kagum dari puluhan penonton dan guru yang hadir.
Dengan penuh antusias, Ester rela menghabiskan empat jam untuk dirias tubuhnya. Mengenakan rancangan busana karnaval kelas internasional karya Thedurus Gary Natanael, S.I.Kom (Theo), pemilik Salatiga Carnival Center dan Lamatapo Management, Ester mempesona dengan tema satwa darat Komodo yang terlihat elegan dan berkelas.
“Sejak kecil suka dandan dan menjadi model, saya mau saja ketika diajak Kak Tias memperagakan busana dengan riasan body painting,” ungkap Ester, Jumat (15/12/2023).
Meskipun harus meminta izin untuk tidak mengikuti ujian sekolah, keputusannya terlihat sepadan dengan hasil yang memukau.
Penampilan Ester semakin memukau dengan riasan tangan trampil Ani Tias Sinora (Tias), peserta Uji Kompetensi dari SMK Negeri 1 Salatiga.
Dengan kesabaran dan ketekunan luar biasa, Tias menyulap Ester menjadi ratu Komodo dengan sentuhan emas, menciptakan penampilan warrior princess yang tangguh.
Tias, yang memiliki bakat diturunkan dari ibunya yang berkecimpung di usaha salon rumahan, merasa yakin dengan kemampuannya. Hasilnya, Ester mendapatkan sambutan luar biasa saat berjalan di karpet merah.
“Deg-degan sudah pasti. Tapi dengan restu ibu, serta guru pembimbing dan teman-teman yang mensupport, alhamdulillah dapat dilalui tadi,” ucap Tias penuh keyakinan.
Sebelumnya, Ester pernah menjadi model dalam Lomba Kompetisi Siswa (LKS) Jateng 31 di Pati tanpa meminta bayaran.
Guru Pembimbing Jurusan Tata Kecantikan SMKN 1 Salatiga, Neny Sulistiyanto, mengungkapkan bahwa Uji Kompetensi ini diikuti oleh 65 siswi. “Selain sebagai penilaian mata pelajaran Jurusan Kecantikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam seni merias,”ucapnya.
Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat mengembangkan potensi dan karakter siswa, Neny Sulistiyanto menyoroti pentingnya mendukung siswa untuk lebih mengembangkan kreativitas mereka.(*)
Tinggalkan Balasan