HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Banjir di Grobogan, KAI Berikan Service Recovery

SEMARANG | HARIAN7.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang memberikan service recovery (SR) kepada para penumpang yang KA nya terimbas keterlambatan akibat banjir pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan.

Manager Humas Daop 4 Semarang KAI, Franoto Wibowo mengatakan SR iniĀ  diberikan kepada para penumpang dengan keterlambatan KA yang dinaikinya lebih dari 60 menit.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Minta Jajarannya Tegakan Hukum

“Dengan pemberian berupa air mineral hingga makanan berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, Sampai dengan saat ini ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan dikarenakan menerapkan pola operasi memutar melewati Stasiun Gambringan-Gundih-Brumbung.

“KAI memohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api akibat banjir di lokasi tersebut. Bagi pelanggan yang terdampak dan memilih untuk membatalkan perjalanan, pengembalian bea tiket sebesar 100% (di luar biaya pemesanan) dapat dilakukan di stasiun pelayanan penumpang,” jelasnya.

Baca Juga:  KAI Daop 4 Semarang Capai 1 Juta Jumlah Penumpang, Meningkat 10 Persen

Franoto menambahkan, Dengan penerapan pola operasi memutar setiap perjalanan KA diestimasikan akan mengalami keterlambatan antara 100 hingga 120 menit.

“KAI menyadari dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap pelanggan, terutama bagi yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api,” ucapnya.

Baca Juga:  Wapres Gibran Apresiasi Program PNM Mekaar, Dorong UMKM Naik Kelas

Untuk itu, lanjutnya, meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lokasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.

“Proses normalisasi jalur di petak Gubug-Karangjati terus dilakukan dengan mengutamakan prinsip keselamatan untuk mempercepat pemulihan jalur. Harapannya, perjalanan kereta api dapat kembali normal sesegera mungkin,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!