HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Toko Ban di Ungaran Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Laporan: Andi Kusuma | Editor : Wahyu Widodo

UNGARAN | HARIAN7.COM – Kebakaran hebat melanda toko ban milik M. Soni (40), warga Karanggede, Boyolali, yang terletak di Jl. Diponegoro, Ungaran, pada Sabtu sore (10/1). Kejadian ini tidak hanya menghanguskan toko ban tersebut, tetapi juga merusak sebagian bangunan warung makan di sekitarnya.

Baca Juga:  Peduli Kondisi Jalan Rusak , Wartawan Kendal Tandai Jalan Berlubang

Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut bermula dari suara letusan yang didengar oleh warga sekitar.

“Saat kami patroli, kami melihat kebakaran di toko ban. Syukurlah tidak ada korban jiwa karena pemilik toko dan warung makan sedang tidak berada di lokasi,” ungkap Ipda Loeky Kristanto SH, Kaurmintu Sat Lantas Polres Semarang.

Menurut keterangan saksi, ibu Kasih (59), pemilik toko kelontong di dekat lokasi kejadian, suara letusan awalnya dikira berasal dari ban kendaraan yang meletus. “Anak saya, Ryan, melihat ada asap mengepul dari toko ban,” ujarnya.

Baca Juga:  Ringankan Beban Korban Gempa Bumi di Sulbar dan Bencana Banjir di Kalsel, Polda Jatim Salurkan Bantuan Senilai 1,8 Milyar

Hal serupa disampaikan Sholikin (33), juru parkir di toko roti Swiss. Awalnya ia mengira sumber suara berasal dari warung makan milik ibunya, namun ternyata api berasal dari gudang belakang toko ban.

Baca Juga:  Dua Paslon Resmi Mendaftar Pilkada Kabupaten Semarang 2024, Ngesti - Arifah Tak Jadi Lawan Kotak Kosong

Petugas Polsek Ungaran dan Polres Semarang yang melakukan olah TKP menduga penyebab kebakaran adalah konsleting listrik di bagian belakang toko. Saat kejadian, wilayah tersebut baru saja diguyur hujan lebat.

Baca Juga:  IOF Kabupaten Semarang Peduli Korban Banjir Di Kota Semarang Dengan Bagikan 1000 Nasi Bungkus

Untuk memadamkan api, tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 17.10 WIB, namun arus lalu lintas di jalur utama Semarang-Solo sempat dialihkan untuk kelancaran proses pemadaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!