HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Diwarnai Keributan, Akhirnya SSW FC Gulung JRBC FC Dengan Skor 3-0

UNGARAN, harian7.com – Melalui permainan yang rapi dan taktis, akhirnya tim SSW FC (Wonokerto, Bancak) berhasil menggulung tim JRBC FC (Mlilir) dengan skor akhir 3-0. Dengan kemenangan ini, SSW FC maju ke babak final turnamen sepakbola Putra Candi Cup 2018 dan akan berhadapan dengan pemenang antara Taruna Jaya FC (Ngawen, Salatiga) melawan Angkasa Muda FC (Kesongo, Tuntang) pada puncak turnamen Minggu (9/9) mendatang.

          Dalam pertandingan yang berjalan memanas ini, sempat terjadi keributan akibat salah satu pemain SSW FC diganjal pemain JRBC. Wasit yang meniup peluit tanda terjadi pelanggaran lalu memberikan kartu kuning untuk kedua pemain yang terlibat pelanggaran. Dari sini, pemain SSW melakukan protes keras kepada wasit. Beruntung, wasit dengan tegas tetap pada keputusannya dan panitia turnamen beserta petugas keamanan berhasil menghalau keributan itu. Akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali.

Baca Juga:  Tak Tega Lihat Lukanya Membusuk, Kapolres Salatiga Bawa Widi Korban Kecelakaan ke RSUD Salatiga

          “Kalau dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya, pertandingan dua tim ini enak ditonton. Karena menunjukkan skill permainan. Apalagi, permainan dari tim SSW nampak terarah dan taktis. Kami menilai, tim SSW ini memang layak masuk final dan boleh dibilang akan menjadi kandidat pemenang atau juara. Kalau untuk JRBC banyak dinilai spesialis pemenang tendangan pinalti, karena dua kali kemenangan didapatkan dari tendangan pinalti,” terang Handoko (38) dan Sulistyanto (40), kedua penonton asal Blotongan, Salatiga kepada harian7.com, Kamis (6/9).

Baca Juga:  Ringankan Beban Masyarakat Di masa PPKM Darurat, PT S2P PLTU Cilacap Serahkan 20 Ton Beras

          Pantauan harian7.com, setelah pertandingan usai, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya panitia dan petugas keamanan memutuskan untuk membagi waktu keluar meninggalkan lapangan. JRBC beserta suporternya lebih dulu meninggalkan lapangan untuk pulang dan SSW dan pendukungnya ‘ditahan’ ditengah lapangan. Akhirnya, setelah situasi benar-benar aman terkendali, SSW dan pendukungnya diijinkan meninggalkan lapangan.

Baca Juga:  Semua Demi Kamu Agar Selamat Saat Berkendara, Polwan Polres Salatiga Bagikan Brosur Himbauan Keselamatan Berlalu Lintas

          “Yang kami kaget, saat pendukung JRBC meninggalkan lapangan, ada anak-anak malah mengumpat wasit dengan kata-kata kotor. Itu sudah tidak simpatik lagi. Pertadingan sudah usai dan kalah menang harusnya dapat diterima, bukannya malah mengeluaran kata-kata kotor,” ujar beberapa penonton. (Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!