Ajang Pemilihan Kakang-Mbakyu Banyumas Masuki Babak Grand Final

Purwokerto, Harian7.com – Ajang Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas Tahun 2018,  yang diadakan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Banyumas sudah memasuki tahap test wawancara.

Test wawancara yang dilaksanakan di Hotel Java Heritage, Purwokerto pada Jumat (14/09/2018) kemarin diikuti oleh 77 peserta yang terdiri dari 43 peserta wanita dan 34 laki-laki.

Dalam test wawancara tersebut, materi yang diberikan meliputi pengetahuan umum, psikotest, bahasa Inggris, serta pariwisata dan kebudayaan Banyumas. Sebelumnya, para peserta sudah mengikuti serangkaian kegiatan seperti technical meeting dan beauty class.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumadani, mengatakan tahun ini, pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas diikuti oleh 77 peserta yang terdiri dari 43 wanita, dan 34 laki-laki. Peserta berasal dari rekomendasi sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya.

“Mereka akan mengikuti puncak acara yaitu Grand Final Minggu (16/9) di Krishna Ballrom Lantai 3 Java Haeritage Hotel, Purwokerto,” katanya.

Peserta masih mengikuti beberapa kegiatan antara lain malam apresiasi seni Jumat malam (14/9), kemudian Cuty Tour Ke Lokawisata Baturraden, Taman Andang Pangrenan dan Balai Kemambang.

Selanjutnya peserta akan mengikuti proses karantina untuk mempersiapkan tahap. Grand Final Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas Tahun 2018.

“Materi yang diberikan yakni masing-masing peserta diwajibkan paham tentang wawawasan pariwisata dan budaya Banyumas, karena mereka akan menjadi duta wisata, sehingga wajib menguasai destinasi dan apa saja potensi wisata di Banyumas,” ungkap Asis.

Sementara, salah satu peserta, Anisa Tiara Prahandini yang akrab disapa Tiara, sudah melakukan beberapa persiapan seperti mempelajari materi kebudayaan, pariwisata Banyumas, dan public speaking.

Selain itu, Tiara juga menyiapkan beberapa pakaian yang menjadi dresscode acara, dan mental untuk mengeluarkan semua kemampuan yang ia miliki.

“Meskipun sudah melakukan beberapa persiapan, sebelum test wawancara saya masih merasa grogi ketika menunggu giliran wawancara,” pungkasnya. (Rusmono)