HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Proyek PLTU Karangkandri Cilacap Diduga Bawa Dampak Negatif Warga Winong

Cilacap, Harian7.com – Proyek perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri Cilacap diduga membawa dampak negatif terhadap lingkungan Dusun Winong, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.

Dampak negatif tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar PLTU, seperti penurunan kualitas hidup warga terutama karena keberadaan cerobong PLTU unit tiga dan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 yang dilakukan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P) terkait penimbunan abu terbang dan abu dasar yang lokasinya bersebelahan dengan permukiman warga.

Baca Juga:  Kontraktor Harus Paham Perpres No 16 Tahun 2018 Dan UU No 2 Tahun 2017

Menurut aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah, Fahmi Bastian, setiap hari masyarakat harus menghirup asap, debu, dan abu batubara. Sementara setelah dioperasikannya aktivitas penimbunan abu terbang dan abu dasar di lokasi tersebut juga telah mengkibatkan terjadinya intrusi air laut dan mengeringnya sumur-sumur warga yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

“Fakta di lapangan, di lingkungan PLTU ada ash yard atau kolam abu,” ungkapnya, Jumat (12/10/2018) di DLH Cilacap.

Baca Juga:  Seribuan Warga Ikuti Pawai Ta'aruf Desa Candirejo Tuntang

Untuk ash yard, menurutnya pasti memiliki spesifikasi sesuai aturan perundang-undangan.

“Harus ada kesesuaian jarak antara ash yard dengan pemukiman masyarakat. Di sini ash yard tidak ada jarak dan hanya sebatas tembok setinggi 3 sampai 4 meter. Jadi ketika ada angin bertiup, abu buttom ash dan fly ash bertaburan,” imbuhnya.

Fahmi menjelaskan, ash yard atau kolam abu tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap. Saat ditanyakan, DLH Cilacap tidak tahu sama sekali terkait dengan ash yard tersebut. DLH juga tidak mengecek dan melakukan pengawasan secara maksimal.

Baca Juga:  Sebanyak 120 Orang Ikuti Pelatihan Dasar Satpam Gada Pratama Tingkat Polda Jateng

“Fakta itu adalah kelalaian yang telah dilakukan oleh DLH Cilacap,” pungkas Fahmi.

Pihak PLTU Karangkandri sudah bertemu dengan warga Winong yang difasilitasi DLH Kabupaten Cilacap. Ada 4 tuntutan warga Winong dalam pertemuan tertutup tersebut, namun hingga kini tuntutan warga Winong belum terealisasi. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!