K2 Aswaja jalin kerukunan, menuju Indonesia menang adil dan makmur
MAGELANG, harian7.com – Ratusan Kyai, Ulama, Habaib dan para ustad mengikuti kegiatan K2 Aswaja (Komunitas Kyai Ahlissunnah wal Jamaah) Magelang raya yang di isi tausiyah di gedung Nyah Ireng kota Magelang, Selasa (26/03/19).
Acara kegiatan ini juga dihadiri beberapa tokoh Nasional dan para habaib dari berbagai Daerah, seperti habib Rofai aljuhri, habib Husein Adidid serta lainya, tak ketinggalan hadirnya LetJend (Purn) Bibit Waluyo mantan Gubernur Jateng, MayJend Kardiono dll.
Dalam kesempatan ini hadir pula Gus Ahmad Wafi Maemon Zubaer dari Rembang sebagai salah satu pembicara, dalam tausiahnya kyai muda kharismatik ini berharap terjalinya kerukunan sesama umat Islam.
” Marilah Kita saling bergandeng tangan bersama-sama para Kyai, ulama, habaib dan tokoh agama Islam harus membangun kerukunan yang lebih baik, agar kedepan keamanan dan ketentraman menuju Indonesia menang adil dan Makmur di negeri yang kita cintai ini bisa terwujud” jelasnya.
Sementara tokoh Nasional sebagai pembicara hadir MayJend ( Purn) Kivlan Zen, dalam sambutanya mengatakan bahwa masyarakat perlu peka akan munculnya paham – paham komunis, karena bentuk dan tindakan partai komunis Indonesia (PKI) jaman dahulu sangat keji, banyak para kyai, habaib, para santri hingga para jendral TNI yang dibunuh untuk berniat meloloskan harapan mereka,” terangnya.
Kita ketahui, Pergerakan dan langkah kebangkitan orang – orang PKI saat ini sudah begitu sangat jelas, beberapa waktu lalu di muncul bendera- bendera berlogo palu arit dan buku tentang paham Komunis di beberapa daerah,” imbuhnya.
” Mereka masih terus berusaha membangkitkan paham- paham tersebut, bahkan ratusan ribu pucuk senjata sudah mereka siapkan untuk memberontak dan saya sudah selidiki informasi itu, saat ini sudah disimpan di wilayah Merapi Merbabu Complek atau yang kita kenal MMC, ini sangat membahayakan bagi kita semua dan khususnya para kyai, habaib serta umat Islam pada umumnya,” pungkasnya. ( Ady Prasetyo )
Tinggalkan Balasan