Fenomena Anak Masih Duduk Dibangku SD Kendarai Motor Berbonceng Tiga, Ini Pesan Kasatlantas Polres Salatiga
Salatiga,harian7.com – Melihat anak usia SD-SMP mengendarai motor kini bukan lagi pemandangan langka, terkhusus di Kota Salatiga. Padahal di usia yang masih tergolong anak-anak itu jiwa mereka belum stabil, fisik mereka pun belum benar-benar kuat. Bukannya kebanggaan yang didapat, bisa jadi justru mengundang bahaya yang mengintai.
Melihat anak-anak mengendarai motor berboncengan dengan temannya hingga tiga orang sekaligus dan tanpa helm tentu menimbulkan kekhawatiran. Ditambah mereka belum paham benar bagaimana prosedur berkendara dengan aman.
Mata Kamera harian7.com, Jumat (14/6/2019) di jalan wilayah Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, mendapati seorang anak yang diduga masih duduk di bangku SD mengendari motor dengan berbonceng tiga dan tanpa mengenakan helm. Selain itu, satu dari penumpang yang dibonceng duduk menghadap kebelakang sembari bercanda gurau.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Salatiga AKP Marlin Supu Payu saat di konfirmasi harian7.com menyampaikan himbauanya kepada orangtua untuk tidak memperbolehkan anaknya yang masih belum cukup umur (Anak-anak yang belum berusia 17 tahun/belum memiliki sim – red).
“Himbauan ke orang tua kalau bisa anak – anak yang belum cukup umur jangan di perbolehkan naik/mengendari sendiri sepeda motor,”himbaunya.
Lanjut AKP Marlin,”Karena seperti kita ketahui penyebab utama kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor,”katanya.
“Orang tua kalau sayang anak carilah angkota untuk bisa antar jemput,”pungkasnya.(M.Nur)
Tinggalkan Balasan