HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


SMPN 1 Jogonalan Usung Student Goes To River Dalam PPDB Online

Klaten, harian7.com – Ada hal unik yang menarik dalam PPDB online di SMPN 1 Jogonalan Jalan Plawikan Kraguman Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Bukan lagi ramai soal zonasi dan kuota, namun para calon siswa yang hendak mendaftar ke sekolah ini dihimbau untuk membawa botol air mineral 1 literan dari rumah mereka untuk ditukarkan stop berisi blangko formulir pendaftaran.

Botol ini nantinya akan digunakan untuk membuat taman ekobrik oleh para siswa baru yang nantinya diterima di SMPN 1 Jogonalan.

Hal unik ini bertujuan untuk mengedukasi siswa baru agar bisa mengurangi plastik dan mengelola sampah. Seperti yang dituturkan Endah Sulistyowati, Kepala Sekolah SMPN 1 Jogonalan kepada harian7.com melalui pesan whatsApp, Kamis (4/7/2019) kemarin.

Baca Juga:  LPJU Alun-Alun Banyumas Dimatikan, Tempat Tersebut Diduga Dijadikan Tempat Asusila

“Student goes to river ini merupakan program sekolah untuk mengajak anak-anak lebih peduli terhadap pengelolaan sungai, dimana sampah yang menjadi penyebab pengelolaan sungai menjadi tidak baik, ” tutur Endah.

Salah satu program andalan student goes to river  SMPN 1 Jogonalan tahun ini, menurut Endah adalah puasa plastik.

“Makanya dalam ppdb online tahun ini kami mengangkat plastik-plastik yang ada di masyarakat kita tukar dengan stopmap dan form pendaftaran. Hal ini merupakan upaya sekolah untuk bersinergi dengan masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik. Harapan kamu nantinya hal ini bisa diikuti oleh sekolah lain. Bahwa stopmap itu tidak harus bayar  tetapi bisa ditukar dengan sampah plastik. Dengan begitu mereka bisa teredukasi untuk lebih peduli lingkungan,” papar Endah.

Baca Juga:  Usai Dilantik Sebagai Ketua YLCC, Chico Paparkan Progam Pertamanya

PLT Kepala Dinas Pendidikan Kab. Klaten, Sri Nugroho, sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh SMPN 1 Jogonalan ini. Menurut beliau guru memang seharusnya memiliki inovasi-inovasi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga:  Sidang Sengketa Pilpres, Inilah Bocoran Saksi Ahli Ganjar - Anis

“Sangat apresiasi sekali dan harapan kami jabatan fungaional guru harus mempunyai inovasi-inovasi  yang mana inovasi sekolah merupakan peran serta dalam menggerakan masyarakat untuk mengamankan alam sekitarnya dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Dan juga dapat melatih siswa untuk menjaga lingkungan,”kata Sri Nugroho melalui pesan whatsApp.

Dinas Pendidikan Klaten sendiri sudah memotivasi seluruh Kepala Sekolah agar menerapkan kepedulian lingkungan terhadap para siswanya.

“Kami sudah memotivasi semua Kepala Sekolah untuk hal hal yang kaitannya kebersihan ,ramah anak & Adiwiyata,” imbuhnya.(Fer/Tof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!