KMNU BISRI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gelar Seminar Elaboratif, Bertema: “Optimalisasi AI di Ruang Lingkup Kampus”

Para peserta seminar Elaboratif yang digelar KMNU BISRI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan foto bersama.

Oleh : Devi Istiyati*

YOGYAKARTA | HARIAN7.COM – Berdasarkan hasil sensus penduduk badan pusat Statistik bulan Januari 2020 menyatakan bahwa Indoneia ini didominasi oleh generasi Z dan milenial, yang mana keduanya sama-sama lahir di era kemajuan teknologi, salah satunya yaitu AI. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi pilar utama dari berbagai aspek kehidupan manusia. Kemampuannya dalam memproses data dengan cepat telah mengubah cara kita dalam komunikasi, bekerja, dan bahkan dalam belajar.

Maka dari itu guna mengoptimalkan pemanfaatan AI terutama bagi mahasiswa, KMNU BISRI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar seminar Elaboratif pada, Sabtu (9/12/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Teatrikal Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan mengusung tema “Optimalkan AI Di Ruang Lingkup Kampus”.

Taufiqurohman, M.H (Dosen FSH UIN Sunan Kalijaga), dan Hafidz Taufiqurrahman (Mentor Habis kerja.Com dan Dibimbing.id) didapuk sebagai narasumber. Sebanyak 88 peserta dari berbagai fakultas turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

“Saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara ini, sebagai program terakhir di tahun 2023 sebelum pergantian kepengurusan, harapan saya kepengurusan selanjutnya lebih baik lagi daripada yang sekarang, jika tidak lebih baik maka kita tidak usah turun dan kalian tidak usah naik. Dan semoga dengan seminar ini kita dapat mengoptimalkan AI di ruang lingkup kampus,” ujar Faiq Musthafa – MPO KMNU UIN SUKA dalam sambutannya. 

Kesimpulan dari pemaparan kedua narasumber tersebut adalah bahwasanya AI itu adalah mempercepat, dan tujuan penggunaan AI itu sebagai pembanding saja bukan sebagai rujukan utama. Dan AI juga memiliki keterbatasan, tidak semua pertanyaan yang diajukan bisa dijawab, dan tetaplah manusia yang paling unggul.

(*) Penulis merupakan Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.