HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


TMMD Sengkuyung Tahap II  Tahun 2020 Resmi Dibuka

CILACAP, Harian7.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2020 resmi dibuka. Pembukaan yang dilaksanakan Selasa, (30/06/2020) di ruang Gadri Komplek Setda Cilacap ditandai dengan penyerahan Berita Acara Program TMMD dari Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji kepada Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Kodim 0703 Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han), Danlanal Cilacap, Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, S.T., M.Sc., Psc, Kajari Cilacap, T. Tri Ari Mulyanto SH, MH, Para Asisten Pemkab Cilacap, Kepala Dinas Dispermades Cilacap, Ahmad Arifin, SH, MH, Kasdim, Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, Pasiter, Kapten Cba M. Isa Saefudin, Danramil 12 Sidareja, Kapten Inf Saidin, Perwakilan Dinas/ Instansi, SKPD, BUMN/BUMD dan stakeholder wilayah Cilacap, Forkopincam Sidareja dan unsur Pemdes Karanggedang.

Baca Juga:  Terkait Aplikasi Sirekap, Begini Tanggapan Koordinator Divisi Tekhnis KPU Selayar

Dalam sambutanya Bupati Cilacap mengatakan saat ini TMMD Sengkuyung tahap II diselenggarakan di Desa Karanggedang Kecamatan Sidareja. TMMD merupakan salah satu upaya pemerintah untuk merawat menjaga dan melestarikan kebersamaan, gotong-royong untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

“Melalui TMMD semua komponen bersinergi untuk membangun Kabupaten Cilacap. Kabupaten Cilacap tidak bisa dibangun oleh Pemerintah saja, TNI-Polri saja, tetapi harus dibangun bersama-sama dengan seluruh komponen serta peran masyarakat,” katanya. 

Baca Juga:  Aturan Baru Seragam Sekolah Siswa SD Hingga SMA, Ada Pakaian Adat

Meskipun ditengah pandemi Covid-19, lanjut Bupati kegiatan TMMD harus tetap berjalan, karena TMMD merupakan patok budaya gotong-royong yang hingga saat ini masih terjaga.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama mempertahankan patok budaya gotong-royong ini,” tandasnya.

Sementara, menurut Dandim sarana infrastruktur yang ada di Desa Karanggedang menjadi sasaran utama TMMD, jalan harus diperbaiki karena itu formula dasar dimana masyarakat membutuhkan berbagai fasilitas, akses jalan untuk geliat ekonomi terutama untuk mendistribusikan hasil bumi.

“Pembangunan jalan akan mempermudah akses masyarakat apalagi generasi muda kita, yang biasanya ditempuh 5 km, melalui program TMMD ini hanya ditempuh 1 km saja,” ujarnya.

Dandim juga membeberkan, selain itu program lain seperti pembangunan RTLH dan sejumlah kegiatan non fisik lainya, dan sejumlah sasaran Program TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja, Cilacap.

Baca Juga:  Membongkar Korupsi Alsintan dan Kado Ayam "Babon" Kepada Kejari Karanganyar, KANNI Minta Kasus Diusut Tuntas

“Adapun sasaran fisik yang kita garap diantaranya pembangunan jalan makadam dengan volume 600 × 3 meter, pembangunan jembatan satu unit, pembangunan talud jalan dengan volume 184 M dan 42 M, pembangunan MCK 3 unit, pembangunan RTLH sebanyak 29 unit,” jelasnya

Untuk sasaran non fisik diantaranya penyuluhan pertanian, peternakan dan perkebunan, penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis, penyuluhan belanegara dan kamtibmas, penyuluhan tentang bencana alam dan narkoba dan lainnya.

“Dalam pelaksanaanya nanti kegiatan tersebut menyesuaikan dengan protokol kesehatan,” pungkas Dandim. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!