TNI – Polri dan Satpol PP Bersama Dinas Kemendagri Provinsi Jateng Gelar Patroli Gabungan Ke Sejumlah Obyek Wisata di Kab Semarang
![]() |
Petugas gabungan saat memberikan himbauan dan memberikan masker kepada pengunjung tempat wisata. |
UNGARAN,harian7.com – Dalam rangka upaya pencegahan
penyebaran wabah Covid 19, TNI Polri dan
Satpol PP Bersama Dinas Kemendagri Provinsi Jawa Tengah, menggelar patroli gabungan
ke sejumlah obyek wisata di Kab Semarang, Senin (24/8/2020). Adapun tempat obyek wisata
yang disasar yakni Kampung Rawa, Eling Bening, Semilir dan Cimory.
penyebaran wabah Covid 19, TNI Polri dan
Satpol PP Bersama Dinas Kemendagri Provinsi Jawa Tengah, menggelar patroli gabungan
ke sejumlah obyek wisata di Kab Semarang, Senin (24/8/2020). Adapun tempat obyek wisata
yang disasar yakni Kampung Rawa, Eling Bening, Semilir dan Cimory.
Selain Sosialisasi di tempat obyek wisata petugas gabungan
juga melakukan penindakan secara persuasif kepada warga yang masih belum
memakai masker saat diluar rumah. Dalam penindakan tersebut, masyarakat yang
belum mentaati protocol kesehatan diwajibkan
mengisi data dan surat pernyataan
terkait kesanggupan untuk memakai masker saat diluar rumah. Tak hanya itu,
masyasrakat juga dikenakan sanksi hingga dengan menyanyikan lagu Garuda
Pancasila dan Indonesia Raya lalu diberikan masker secara gratis untuk langsung
dipakai.
juga melakukan penindakan secara persuasif kepada warga yang masih belum
memakai masker saat diluar rumah. Dalam penindakan tersebut, masyarakat yang
belum mentaati protocol kesehatan diwajibkan
mengisi data dan surat pernyataan
terkait kesanggupan untuk memakai masker saat diluar rumah. Tak hanya itu,
masyasrakat juga dikenakan sanksi hingga dengan menyanyikan lagu Garuda
Pancasila dan Indonesia Raya lalu diberikan masker secara gratis untuk langsung
dipakai.
Sekretaris Satpol PP
Provinsi Jawa Tengah, Retno Fajar Astuti mengungkapkan, sosialisasi dan
penindakan protokol kesehatan yang diselenggarakan di Kabupaten Semarang saat
ini, dengan sasarannya disejumlah obyek wisata. Dari hasil patrol didapati kesadaran pengunjung dan
pengelolaannya sudah bagus. Itu semua berkat kerja keras dari teman-teman dari
semua komponen yang ada di Kabupaten Semarang, saat melakukan sosialisasi dan meberikan edukasi kepada masyarakat tentang
protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, ini
terbukti apa yang tadi kita lihat semuanya dan kita dengar juga dari
penjelasannya dari pengelola tempat wisata.
Provinsi Jawa Tengah, Retno Fajar Astuti mengungkapkan, sosialisasi dan
penindakan protokol kesehatan yang diselenggarakan di Kabupaten Semarang saat
ini, dengan sasarannya disejumlah obyek wisata. Dari hasil patrol didapati kesadaran pengunjung dan
pengelolaannya sudah bagus. Itu semua berkat kerja keras dari teman-teman dari
semua komponen yang ada di Kabupaten Semarang, saat melakukan sosialisasi dan meberikan edukasi kepada masyarakat tentang
protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, ini
terbukti apa yang tadi kita lihat semuanya dan kita dengar juga dari
penjelasannya dari pengelola tempat wisata.
“Pelanggar juga tidak terlalu banyak hanya 1 sampai 2%,
ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya kesehatan
bagi tubuh untuk kepentingan diri kita sendiri dan secara keseluruhan yang
penting bagi kita semuanya akan kita jadikan sebagai contoh di mana pengelola objek
wisata, Rumah Makan benar-benar bisa mendengarkan protokol ini dengan baik,”kata
Retno kepada harian7.com disela kegiatan.
ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya kesehatan
bagi tubuh untuk kepentingan diri kita sendiri dan secara keseluruhan yang
penting bagi kita semuanya akan kita jadikan sebagai contoh di mana pengelola objek
wisata, Rumah Makan benar-benar bisa mendengarkan protokol ini dengan baik,”kata
Retno kepada harian7.com disela kegiatan.
Lebih lanjut Retno berharap, kegiatan seperti ini akan semakin
dipertahankan. Saat ini pemerintah masih menyampaikan bahwa kondisi posisi seperti
ini mungkin sampai dengan akhir tahun 2020. Untuk itu kita berharap dengan
adanya kerjasama yang sangat solid dari berbagai unsur masyarakat, kemudian komponen pemerintah yang terdiri dari
tiga unsur ini akan memperpendek dan mata rantai itu akan berhenti mungkin di
bulan September sudah selesai semoga tidak akan ada lagi kasus-kasus yang
terjadi di seluruh Indonesia, kita mulai dari daerah-daerah ini yang sudah
menerapkannya.
dipertahankan. Saat ini pemerintah masih menyampaikan bahwa kondisi posisi seperti
ini mungkin sampai dengan akhir tahun 2020. Untuk itu kita berharap dengan
adanya kerjasama yang sangat solid dari berbagai unsur masyarakat, kemudian komponen pemerintah yang terdiri dari
tiga unsur ini akan memperpendek dan mata rantai itu akan berhenti mungkin di
bulan September sudah selesai semoga tidak akan ada lagi kasus-kasus yang
terjadi di seluruh Indonesia, kita mulai dari daerah-daerah ini yang sudah
menerapkannya.
“Hari ini provinsi Jawa Tengah mencanangkan secara
serentak di tanggal 24 ini di 35 kabupaten kota untuk itu kita dukung bersama
apa yang di cita-citakan Bapak Gubernur dan Bupati kita semuanya untuk mencegah
covid-19 yang semakin tinggi di Jawa Tengah,” pungkasnya.(*)
serentak di tanggal 24 ini di 35 kabupaten kota untuk itu kita dukung bersama
apa yang di cita-citakan Bapak Gubernur dan Bupati kita semuanya untuk mencegah
covid-19 yang semakin tinggi di Jawa Tengah,” pungkasnya.(*)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan