HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polri Ungkap Admin Medsos STM se-Jabodetabek Terkait Kerusuhan Demo

Polri saat ungkap grop Facebook STM Se Jabotabek terkait demo kerusuhan penolakan UU Omnibus Law


JAKARTA, Harian7.com – Polisi menyatakan bahwa grup Facebook STM se-Jabodetabek menyerukan melakukan kerusuhan di demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja pada hari ini. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa seruan itu terungkap pasca-polisi menangkap ketiga admin dan anggota grup Facebook tersebut berinisial MLAI (16), WH (16) dan SN (17).

Baca Juga:  Cukai Rokok, Solusi atau Sebatas Pendapatan Negara? Begini Jelasnya

“Seruannya tujuannya demonya harus rusuh dan ricuh. Kemudian ada tulisannya macem-macem ada juga untuk tanggal 20 ini,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/10).

Dalam postingan itu, kata Argo, provokasi dilakukan untuk melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang dilakukan elemen buruh dan mahasiswa pada hari ini. Adapun seruan dalam grup Facebook itu. 

Baca Juga:  Pembangunan Tol Trans Sumatra Ruas Banda Aceh-Sigli Dimulai, Jokowi Tekan Tombol Sirene dan Tandatangani Prasasti

“Buat kawan-kawan ogut jangan lupa tanggal 20 bawa moly supaya polisi jatuh,”ucapnya.

“Ini ajakan di Facebook untuk hari ini,” tuturnya.

Selain itu, dalam akun media sosial itu, para anggotanya diimbau untuk membawa peralatan-peralatan untuk persenjatai diri melawan aparat kepolisian saat kerusuhan.

Baca Juga:  Terjerat Kasus KDRT, Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara

“Alat yang berguna untuk jaga akan turun aksi jika chaos ada disini. Bawa masker, kacamata renang, odol, bawa raket kenapa raket itu kalau dilempar gas air mata akan dipukulkan kembali. Ini ajakan di Facebook kemudian ada kantong karet, air mineral dan sarung tangan,” ujar Argo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!