Lelang Pekerjaan Tahun 2021 Pada Dinas PUPR Kabupaten Cilacap Direncanakan Bulan Januari
CILACAP, Harian7.com – Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap telah menyelesaikan
kegiatan baik fisik maupun administrasi Tahun Anggaran 2020.
Kepala DPUPR Kabupaten
Cilacap, Ir. A. Ristiyanto MT melalui Sekretaris Dinas, Wahyu Ari Pramono, ST,
MT mengatakan, untuk kegiatan tahun 2020 secara keseluruhan sudah rampung,
bahkan sudah kita ajukan ke Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) hingga 18
Desember sudah masuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD).
“Besar kemungkinan hari
ini sudah clear, dan semua pekerjaan telah dilaksanakan dan berjalan dengan
baik dari segi fisik maupun adminstrasi sambil menunggu tahap pertanggungjawaban
ataupun pemeriksaan pihak Inspektorat maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),”
katanya, Kamis (17/12/2020) di kantornya.
Untuk kegiatan tahun
anggaran 2020, lanjutnya kita masih punya jaminan berupa pemeliharan selama 6
bulan kedepan dimulai dari Januari hingga Juni. Sedang pekerjaan untuk tahun
anggaran 2021 sudah kita bahas dalam tahap perencanaan. “Mudah-mudahan dengan
upaya ini Januari sudah berjalan,” jelasnya.
Pada pelaksanaan kegiatan
tahun 2020, Wahyu menegaskan semua berjalan lancar namun demikian tetap
menunggu pertanggung jawaban karena masih dalam pemeriksaan pihak Inspektorat
dan BPK.
“Kita berprinsip
untuk selalu koreksi segala kekurangan dengan mulai meningkatkan kinerja serta
mendukung tekanan untuk bertindak proporsional dan profesional terlebih
memperhatikan kepuasan akan hasil pekerjaan yang maksimal serta ikut merasa
memiliki bentuk wujud dari pembangunan infrastruktur yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Wahyu menandaskan,
untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah kita persiapkan untuk diajukan ke Unit
Layanan Pengadaan (ULP) dengan harapan pada bulan Januari sudah SPK, sehingga kita
kekhawatir jika Januari belum SPK, anggaran akan ditarik kembali ke pusat.
“Kita sudah menyiapkan dana
DAK tiga sama Konsultan 8, sudah berjalan dan sudah diumumkan di RUP (Rencana
Umum Pengadaan) yang dapat diakses melalui Website PU tanggal 14 Desember 2020
kemarin,” jelasnya.
Untuk jadwal lelang DAK,
menurut Wahyu akan dilaksanakan bulan Januari yakni untuk tiga kegiatan sama 8
konsultan melaksanakan pemilihan. Baru saja kita melakukan rapat dengan pedoman
pada tim scedule yang sudah kita rencanakan. Rencana anggaran kegiatan di tahun
2021 sudah ada penyedia yakni sebesar 277 miliar dari jumlah total konstruksi
sebanyak 177, Konsultan 5, Pengadaan barang 74. Jadi total semua 329 kegiatan.
“Total kegiatan 177
rencana konstruksi secara tender, pengadaan
barang langsung 21, Konsultan seleksinya 5, Pengadaan langsung 48 kegiatan. Sementara
untuk tender barang dan jasa 4 untuk pengadaan langsung 74 dan semua itu sudah
dirapatkan sesuai pleaning rencana yang sudah kita rencanakan,” pungkasnya.
(Rus)
Tinggalkan Balasan