HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Desa Sendang Dawung Di Hantam Angin Puting Beliung, Sebabkan 38 Rumah Rusak Porak Poranda

Kondisi rumah salah satu warga terdampak angin puting beliung, Senin (8/2/2021).

Laporan : A Khozin | Kontributor Kendal

Editor      : Shodiq


KENDAL, harian7.com – Akibat di hantam angin puting beliung mengakibatkan 38 rumah di 3 dusun mengalami kerusakan, Minggu dini hari 07/02/21.

Kerusakan terparah di alami oleh dusun Sebeo, ada 25 rumah rusak, kerusakan di dominasi oleh tersebarnya gendeng atau asbes atap.

Selain itu, 2 dusun lainya juga mengalami hal yang sama, diantaranya dusun sendang wetan terdapat 8 rumah yang rusak, terus di dusun dawung, juga ada 5 rumah yang porak poranda.

Baca Juga:  Satu Orang Tewas dan Seorang Lainya Mengalami Luka Berat Akibat Terkena Ledakan Mercon di Mertoyudan Magelang

Angin puting beliung juga menerjang Balai Desa setempat, selain atap, tower antena juga roboh, termasuk Papan nama.

Budi Ristanto, S.T Sekdes Sendang Dawung

Hal itu di sampaikan oleh Sekretaris Desa setempat, Budi Ristanto ST disela-sela gotong royong bersama masyarakat lainya 

“Dari total keseluruhan, kerugian akibat dari terjangan angin puting beliung tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” terang Budi yang juga Ketua Forsekdesi Kabupaten Kendal.

Baca Juga:  Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Pengadegan, Begini Kronologinya

Budi juga menuturkan bahwa pemerintah desa dibantu dengan TNI Polri juga Banser telah melakukan upaya perbaikan bersama secara gotong royong, agar segera bisa ditempati lagi, mengingat saat ini hujan turun disepanjang hari, bahkan dibeberapa daerah banyak yang kebanjiran.

Ditempat yang lain, pak Pujo (56) salah satu korban menceritakan kepada Awak media harian7.com, awal terjadinya musibah tersebut.

Baca Juga:  Diduga Depresi, Seorang Pria Terjun Bebas Dari Tower Setinggi 80 Meter

“Beberapa hari ini hujan terus mengguyur desa ini, tiada henti sepanjang hari, tiba-tiba sekitar jam 2 malam, hujan tambah lebat disertai angin kencang, suaranya pun bergemuruh, menerbangkan atap gendeng maupun asbes rumah saya dan tetangga,” ceritanya.

“Alhamdulillah, meski rumah kami dan warga lainya rusak,tapi tidak ada korban jiwa” pungkas pak pujo(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!