HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Bencana Tanah Longsor di Nganjuk

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, saat meninjau lokasi bencana alam.(Foto: Indra/harian7.com)

Laporan: Indra | Kontributor Nganjuk

NGANJUK,harian7.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, bersama dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (17/2/2021) sore, mengunjungi wilayah Banjir dan Tanah Longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga:  Teka Teki Kaburnya Bandar Arisan Online di Salatiga Korban Terus Bertambah, Para Reseler Diuntungkan Lantaran Saat Ditagih Jawabnya 'Uangnya dibawa Kabur SR', LSM dan LBH ICI Sebut Itu Akal - Akalan FB Ingin Menghindar

Selain meninjau lokasi longsor, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, juga melakukan peninjauan di Posko Tanggap Darurat Tanah Longsor serta di lokasi pengungsian.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan 400 personil, itu gabungan dari TNI, Polri, Tagana serta para relawan untuk mencari korban bencana yang masih tertimbun tanah longsor. 

Baca Juga:  Pedagang Bawang di Probolinggo Ancam Tembak Capres Anies Baswedan, Ditangkap Polisi

“Selain kami mengerahkan ratusan personil gabungan, anjing pelacak juga dikerahkan untuk menditeksi korban yang ada di titik-titik tertentu serta menerjunkan psikolog untuk melakukan trauma healing untuk memulihkan trauma bagi anak-anak korban bencana,”kata Kapolda saat dikonfirmasi harian7.com, disela kunjunganya.

Baca Juga:  Para Guru di Salatiga Keluhkan Tunjangan Profesi dan Tambahan Gaji 13 Sebesar 50 Persen Belum Cair, Nunuk: Masih menunggu transfer dari pusat

Disampaikan Kapolda, untuk mencari korban yang belum ditemukan akibat bencana tanah longsor, kami menerjunkan 400 personil gabungan. 

“Selain itu juga menerjunkan tim psikolog untuk memulihkan trauma healing bagi anak-anak,”ungkapnya.

“Sampai saat ini, korban yang belum ditemukan sebanyak 6 (enam) orang, diharapkan korban yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi,”pungkas Kapolda.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!