HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polsek Tegalrejo Berhasil Gagalkan Penyulutan Puluhan Mercon di Lapangan Butuh

 Penulis : Ady Prasetyo

Puluhan buah petasan siap ledak yang berhasil diamankan oleh polsek tegalrejo.

MAGELANG, harian7.com – Puluhan  petasan (mercon) siap ledak berhasil diamankan oleh petugas gabungan yang terdiri dari polsek tegalrejo bersama koramil tegalrejo. pada Selasa, (18/5/21).

Kapolsek Tegalrejo Polres Magelang AKP Haris Gunardi SH. mengatakan, setelah adanya laporan warga bahwa dilapangan Butuh akan diadakan penyulutan petasan dengan jumlah banyak, Selanjutnya kami dari polsek tegalrejo bersama koramil tegalrejo mendatangi lokasi untuk menindaknjuti laporan tersebut. Paparnya.

Baca Juga:  Satu Orang Warga Girirejo Ngablak Dinyatakan Terpapar Covid-19

Ada sedikitnya 71 buah mercon berukuran cukup besar yang menurut rencana akan dinyalakan di tengah tengah lapangan Dusun, Butuh Desa, Dlimas kecamatan, Tegalrejo Kabupaten, Magelang sore ini. 

Baca Juga:  Ada Dugaan Pidana, Bareskrim Tingkatkan Kasus Kebakaran Kejagung ke Penyidikan

“Untuk menjaga kamtibmas dan mengantisipasi terjadinya korban akibat letusan petasan kami bergerak cepat untuk menggagalkan dan menyita petasan – petasan tersebut,” Tuturnya.

Kapolsek menambahkan, kami menghimbau agar masyarakat tidak menjualbelikan atau membuat dan bermain petasan karena selain mengganggu ketertiban umum ini hal yang melanggar hukum.

Baca Juga:  Perbanusa Magelang Raya Bersama Ratusan Peserta Dari Berbagai Relawan Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Pungut Sampah Dan Tanam Pohon Di Gunung Andong

“Selain itu, akibat ledakan petasan bisa menyebabkan luka, Cacat dan bahkan kematian,” Tandasnya. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, Kini barang bukti petasan tersebut kami amankan di Mapolsek Tegalrejo dan selanjutnya akan kami musnahkan. Pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!