HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

TPN Staf Ahli Menkumham Berikan Penguatan Tim Zona lntegritas Rutan Negara Klas ll B Banyumas

Pewarta : Saelan

Editor.    : Abdurrochman


BANYUMAS, Harian7.com
– Tim Penilai Nasional (TPN) dari Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi dan Birokrasi Kemenkumham kunjungi rumah tahanan (Rutan) Negara Klas II B Banyumas untuk memberikan penguatan kepada tim zona integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Kunjungan TPN yang dipimpin Iwan Kurniawan, Bc.lP, S.H,M.Si, pada Jumat, (03/09) disambut antusias oleh tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Rutan Negara Klas ll B Bamyumas yang dipimpin Kepala Rutan (Karutan) Negara Klas ll B Banyumas Winarso, A.Md.IP., SH, MH, dan pejabat struktural.

Baca Juga:  Niatnya Mancing, Warga Kebondowo Tewas Tenggelam

Beberapa saat kemudian TPN meninjau ruang pelayanan kesehatan, registrasi, dapur, area bimbingan kemandirian, blok kamar hunian serta fasilitas pelayanan publik.

Dalam kesempatannya Karutan Klas II Banyumas melaporkan kondisi Rutan saat ini, diantaranya terkait penghuni Rutan Banyumas berjumlah 32 orang tahanan, dan 94 narapidana serta 1 balita. 

“Fokus utama dalam menjalankan tugas adalah untuk melaksanakan perawatan para tahanan,” kata Winarso.

Dia menjelaskan dihadapan pegawainya bahwa maksud kedatangan pria sunda itu, yakni akan memberikan penguatan kepada Pembangunan Zona Integritas WBK.

Baca Juga:  Satuan Reserse Narkoba Polresta Cilacap Gagalkan Peredaran Obat Berbahaya, Pengedar Muda Diringkus

“Alhamdulillah telah hadir ditengah tengah kita, beliau bapak Iwan Kurniawan selaku Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi yang akan kita dengarkan petunjuk dan arahannya mengenai pembangunan zona lntegritas (Zl ) menuju WBK ,” ungkapnya. 

Kemudian TPN memberikan penguatan dihadapan 20 Anggota tim Pembangunan ZI menuju WBK menjelaskan, bahwa pentingnya memahami tugas dan fungsi serta bagaimana lahirnya sebuah inovasi yang dapat diterima pengguna layanan dengan tepat sasaran. 

Baca Juga:  Ditlantas Polda Jateng Mulai Terapkan Materi Baru Ujian Praktik SIM C

“Inovasi lahir melihat kebutuhan masyarakat dan situasional, selama tidak meninggalan arti substansi SOP utama. Menanamkan pemahaman bahwa WBK ini bukan keinginan Karutan, Kanwil atau pimpinan pada eselon satu,” ujarnya.

Harusnya, tandas Iwan Pembangunan WBK ini juga menjadi sebuah cita-cita dan keinginan seluruh pegawai.

“Kami selalu mewanti-wanti agar jangan lengah dalam pelaksanaan fungsi sebagai pelayanan publik akan hadirnya Mistery Shoper dalam penilaian Tim Penilai Nasional,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!