Simulasi PTM Di Cilacap Sudah Dimulai, Ini Aturannya
Editor. : Abdirrochman
CILACAP, Harian7.com – Uji coba (simulasi) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap sudah dimulai sejak tanggal 23 Agustus 2021. Namun ada beberapa aturan yang harus dipatuhi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Cilacap, Sadmoko saat ditemui mengatakan, bahwa PTM untuk TK, PAUD, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta disimulasikan mulai tanggal 23 Agustus 2021.
“Untuk PAUD dan TK itu hanya 5 anak, untuk SD satu sesi 10 anak, masuk rata-rata 3 sesi. Jadi sehari 30 anak,” katanya Jumat (10/09) di kantornya.
Sementara, lanjutnya untuk SMP dan SMA ada yang 3 sampai 4 sesi. Tapi rata rata 3 sesi, jadi sehari ada 30 anak dan ini hanya mencoba karena sudah satu setengah tahun anak anak kita tidak belajar.
“Setelah berjalan sekitar dua minggu, alhamdulilah tidak ada laporan negatif, artinya gurunya sehat anaknya juga sehat,” jelasnya.
Sadmoko menambahkan, untuk Bapak Ibu guru, Bapak Bupati atau Pemerintah Kabupaten Cilacap memberikan fasilitasi untuk cek antigen gratis di Puskesmas secara berkala. Tujuannya untuk memastikan Bapak Ibu gurunya sehat.
“Mulai Senin, (06/09) kemarin sudah dilakukan penilaian tengah semester bagi SD dan SMP. Dan ini kita uji coba lagi untuk penilaian tengah semester ini,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa untuk SD sudah bisa masuk 50 persen, sedangkan untuk SMP yang muridnya 500 kebawah 50 persen bisa masuk, namun bagi yang muridnya 500 ke atas hanya 30 persen, artinya tiga sesi yang 50 persen.
“Mudah mudah nanti sampa selesai penilaian tengah semester muridnya sehat, Bapak Ibu gurunya juga sehat,” harap Sadmoko.
Mulai Rabu (08/09) kemarin, lanjutnya Bapak Bupati telah memberikan keputusan untuk mem-vaksin anak anak sekolah usia 12 tahun ke atas, sehingga rata rata adalah anak usia SMP dan SMA.
“Vaksinasi akan dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan, tempatnya di sekolah masing masing dengan vaksinator dari Puskesmas terdekat,” ungkapnya.
Dijelaskan, bahwa PTS ini dijadikan evaluasi. PTS kan sudah masuk 30 peraen dan 50 persen, kalau aman kita nanti usul ke pimpinan yaitu Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati dan Pak Sekda dengan catatan Covid-19 nya semakin turun dan pola PTS bisa berlanjut.
“PTM nya setelah PTS selesai, sehingga nanti secara bertahap. Semoga Covid-nya turun dan anak anak kita semakin banyak yang masuk sekolah, dan semoga anak anak bisa masuk sekolah 100 persen, berati sehat semua seperti yang diharapkan orang tua, anak bisa sekolah semuanya,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan