HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Gandeng Dinas Pertanian Purbalingga, Pemdes Jetis Gelar Bimtek Terkait Penyusunan dan Pengelohan Hasil Pertanian

 

Salah satu hasil pertanian yang diolah jadi masakan kuliner.

Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas

Editor: Abdul Rohman

PURBALINGGA,harian7.com – Pemerintah desa Jetis kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan  Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga menggelar bimbingan teknis penyusunan rencana usaha dan pengolahan hasil pertanian di KWT Kartini Desa Jetis, Rabu (22/9/2021).

Kepala Desa Jetis Cahyani Dwi Hargani mengatakan bahwa, Desa Jetis mempunyai pisang kepok yang sangat melimpah serta berkualitas super maka pemerintah desa Jetis mengajak Kelompok Wanita Tani untuk berinovasi dengan membuat produk makanan yang akan dipasarkan di kabupaten purbalingga.

Baca Juga:  Kapolsek Bawen Berikan Sosialisasi Perbup no 65 tahun 2020 Kepada Trantib dan Linmas

“Untuk pemasaran awal kita akan bekerja sama dengan beberapa PT atau perusahaan yang ada kabupaten Purbalingga, metode yang kita terapkan adalah setiap awal bulan kita akan droping ke perusahaan yang ada di Purbalingga diharapkan setiap karyawan mau membeli satu produk setiap bulan insya Allah akan bisa berkembangkan,”jelasnya, kepada harian7.com.

Baca Juga:  Dikelola Pokdarwis Abyudaya Kutabawa, Kini Pondok Pemuda Yang Dulunya Basecamp Pendakian Gunung Slamet Kini Aktif Kembali

Sementara Naniek Istiqomah Kepala Balai Penyuluhan Kecamatan Kemangkon menjelaskan, untuk kegiatan dibiayai oleh  Simurd BPP tahun 2021.  dikabupaten diwakili oleh dua kecamatan meliputi kecamatan Kemangkon dan kecamatan Bukateja,dengan harapan kelompok wanita tani yang ada di kabupaten Purbalingga semakin bisa berkembang.

” Kelompok Wanita Tani di desa Jetis akan kita bimbing dalam waktu tiga hari kedepan, tujuanya agar kelompok wanita tani  bisa mengembangkan usaha di bidang pangan terutama pisang yang akan di jadikan makanan ringan untuk dipasarkan agar bisa membantu perekonomian masarakat,”terangnya.

Baca Juga:  Desa Tanduk Resmi Menjadi Desa Cantik di Kabupaten Boyolali

Menurut Nuniek desa Jetis punya potensi karena bisa dilihat dari antusias KWT Kartini yang begitu semangat memperhatikan arahan yang di berikan oleh pembimbing.

“Kami akan terus melalukan pendampingan selama 3 tahun kedepan agar supaya KWT bisa menghasilkan unit produksi atau usaha yang bisa untuk mensejahterakan masarakat,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!