HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Lanal Cilacap Berikan Pelatihan Budidaya Ikan Sidat Ke Masyarakat Kutawaru

Sumber : Maman (Penlanal Cilacap) 
Editor    : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
– Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Kutawaru terutama dalam bidang perikanan, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap memberikan Pelatihan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir Tahun 2021, dengan Budidaya Ikan Sidat Menggunakan Keramba Jaring.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 05 hingga 11 November 2021 di Pendopo Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari warga masyarakat Kutawaru dan para komunitas. 

Penutupan pelatihan Budidaya ikan Sidat dilaksanakan Kamis, (11/11/2021) dihadiri Camat Cilacap Tengah yang diwakili Kasi Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan Cilacap Tengah Bambang Eko Purwadi, Commrel PT. SBI Cilacap Budi Nurochman, Lurah Kutawaru Slamet, Babinkamtibmas Kelurahan Kutawaru Aiptu Setyana, para Perwira Staf dan Kasatker Lanal Cilacap.

Baca Juga:  Polsek Muntilan Gelar Problem Solving Pencurian Pisang

Dalam sambutannya saat penutupan pelatihan, Komandan Lanal (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S. Sos, berharap agar para peserta bisa mengaplikasikan ilmu serta ketrampilan dalam kondisi nyata di lapangan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para peserta, dan semua pihak yang terlibat dalam budidaya ikan Sidat ini. Pada pelatihan ini peserta telah mendapatkan pelatihan materi maupun praktek, peserta juga telah mendapatkan manfaat ilmu dan ketrampilan sebagai bekal untuk saling bahu membahu dalam hal ketahanan pangan,” katanya. 

Danlanal menekankan, bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan, bukan dari tuntasnya kegiatan pelatihan tersebut, melainkan bagaimana mengimplementasikannya.

Baca Juga:  Empat Penyelundup Narkoba Diringkus, Polisi Amankan 30 Kilogram Barang Haram

“Peserta telah menuntaskan semua materi secara keseluruhan, penilaian keberhasilan suatu latihan, bukan dari selesainya kegiatan pelatihan, tapi lebih pada pengaplikasiannya, di kondisi yang nyata di lapangan. Hal yang sangat mendasar dalam bagaimana latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta, dan memperbaiki kekurangan dimasa-masa yang akan datang,” jelasnya.

Sementara, Lurah Kutawaru Slamet menyampaikan, bahwa Kutawaru memiliki banyak potensi, seperti program dari Lanal yang akan menjadikan Kutawaru sebagai Kampung Bahari Nusantara. Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya sangat menyambut baik. Diharapkan, pelatihan budidaya ikan Sidat ini dapat membawa perubahan untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Kutawaru.

Baca Juga:  Tantangan Gereja Terhadap Kecanggihan Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0

“Kami dari pemerintah Kelurahan berharap, warga yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan budidaya ikan Sidat dapat mengembangkan dan ikut aktif membudidayakan ikan sidat. Mudah mudahan bisa jalan,” kata Slamet. 

Slamet menyebut harga ikan Sidat siap panen perkilo bisa mencapai Rp 200 ribu, karena pangsa pasar ikan sidat sangat besar dari luar negeri seperti di Jepang.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta pelatihan budidaya ikan sidat mendapatkan sertifikat yang diberikan langsung oleh Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S. Sos, Kasubdis Bintahwilmar Dispotmaral Kolonel Laut (P) Budi Mulyadi dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap yang diwakili Kabid Budidaya Indarto. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!