HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Aksi Nyata Polres Semarang: Pimpin Gotong Royong Bangun Kembali Jembatan Sungai Sigandul yang Putus Akibat Longsor

UNGARAN BARAT | HARIAN7. COM – Polres Semarang bersama elemen masyarakat dan instansi terkait menunjukkan sinergi kuat dalam memulihkan infrastruktur publik. Pada Selasa (30/12/2025), jajaran Polres Semarang terjun langsung melaksanakan gotong royong pembangunan kembali Jembatan Sungai Sigandul di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat.

Jembatan yang menghubungkan Desa Branjang dan Desa Kalisidi ini sebelumnya mengalami kerusakan parah setelah penyangganya longsor diterjang air bah pada pertengahan November 2025 lalu.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si. Di lokasi, nampak personel kepolisian bahu-membahu bersama warga, petugas BPBD, dan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum membersihkan material sisa longsoran, memperkuat pondasi, hingga membantu proses pengecoran struktur jembatan.

Baca Juga:  Peduli Kaum Dhu'afa, Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu di HUT ke-80 RI

“Jembatan Sungai Sigandul memiliki peran vital sebagai akses utama penghubung antarwilayah dan jalur ekonomi masyarakat. Percepatan perbaikan menjadi prioritas kami agar mobilitas warga kembali normal dan aman,” ujar AKBP Ratna Quratul Ainy di sela-sela kegiatan.

Baca Juga:  Hamong Projo Kabupaten Semarang Apresiasi Sinergi Pembangunan Jembatan Gantung Kalikurmo: Akses Warga Kini Lancar

Kapolres menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bentuk nyata sinergi lintas sektor. Ia berharap pembangunan ini berjalan lancar dan sesuai standar teknis agar jembatan memiliki daya tahan jangka panjang.

“Gotong royong ini adalah wujud kepedulian bersama. Kami ingin memastikan masyarakat segera bisa beraktivitas tanpa hambatan,” tambahnya.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Polres Semarang juga menyempatkan diri menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan sosial (Baksos) kepada warga sekitar yang membutuhkan.

Baca Juga:  Puluhan Tahun Terisolasi, Warga Kalikurmo Tak Lagi Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Tuntang Setelah Jembatan Gantung Diresmikan

“Selain gotong royong, kami juga melaksanakan bakti sosial sebagai wujud empati untuk meringankan beban warga. Semoga kehadiran kami di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat yang nyata,” pungkas AKBP Ratna.

Melalui upaya kolaboratif ini, pembangunan Jembatan Sungai Sigandul diharapkan dapat segera rampung sehingga akses transportasi, keselamatan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Branjang dan sekitarnya kembali pulih.(*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!