HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

ICI Jateng Soroti Dugaan Setoran Seleksi Perangkat Desa Grogol Demak: Warga Curiga, Kades Membantah

DEMAK | HARIAN7.COM – Proses penjaringan perangkat desa di Desa Grogol, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, tengah jadi perbincangan hangat warga. Sejumlah masyarakat menuding ada aroma tak sedap dalam proses seleksi jabatan kepala dusun (Kadus) yang saat ini masih berlangsung.

Beberapa warga yang enggan disebut namanya menyebut, proses seleksi diduga tidak murni. Mereka mencurigai adanya rekayasa hingga praktik “setoran uang” kepada pihak tertentu agar peserta bisa lolos dari seluruh tahapan.

Dalam penjaringan kali ini, pemerintah Desa Grogol membuka satu formasi jabatan, yakni kepala dusun. Ada tujuh peserta yang ikut bersaing memperebutkan posisi tersebut. Namun, hasil seleksi yang belum lama diumumkan memunculkan tanda tanya di kalangan warga.

Baca Juga:  Dari Coretan Jadi Karya: Saung Kelir Ajak Anak Bermain Warna dan Garis

Menanggapi hal itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Corruption Investigation (ICI) Jawa Tengah turun tangan. Mereka menyoroti dugaan praktik jual beli jabatan dalam seleksi tersebut.

“Kami mendapat informasi bahwa ada dugaan praktik setoran sejumlah uang kepada oknum tertentu agar bisa lolos seleksi. Jika ini benar, maka sangat mencederai nilai-nilai keadilan dan meritokrasi,” ujar Ketua Investigasi ICI Jateng, Shodiq, Senin (6/10/2025).

Shodiq mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menilai proses seleksi tidak transparan. ICI Jateng, kata dia, akan menelusuri dugaan tersebut dan segera melayangkan permohonan klarifikasi kepada panitia seleksi, pemerintah desa, hingga pihak kecamatan.

“Proses seleksi perangkat desa semestinya dilaksanakan secara objektif, terbuka, dan bebas dari intervensi. Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan dilakukan sesuai aturan dan tidak ada jual beli jabatan,” tegasnya.

Baca Juga:  Warga Berharap, Pemkab Magelang Segera Menangani Luapan Air di Jl. Sultan Agung

LSM itu juga menegaskan, akan terus memantau perkembangan kasus ini. Jika ditemukan bukti kuat adanya pelanggaran, ICI Jateng siap membawa laporan resmi ke aparat penegak hukum. “Kami tidak ingin hal seperti ini menjadi preseden buruk. Seleksi perangkat desa harus bersih, adil, dan akuntabel. Kami akan dalami ini, dan jika semua lengkap kami akan koordinasi dengan APH,” kata Shodiq menambahkan.

Suripan, Kades Grogol saat ditemui awak media.

Sementara itu, isu yang beredar di masyarakat menyebut, salah satu calon peserta telah “dikondisikan” untuk menduduki jabatan kepala dusun. Namun tudingan itu dibantah oleh Kepala Desa Grogol, Suripan.

Baca Juga:  Guntur Cup VI Memanas! Final Siap Digelar, Tim Tarkam Berkelas Turun Gunung

Menurutnya, pengisian formasi Kadus sudah direncanakan sejak lama. “Jadi kekosongan jabatan kadus ini sejak saya belum menjabat kades, kemudian pada tahun 2024 kami menganggarkan pengisian perangkat desa formasi kadus,” ujarnya.

Suripan menegaskan, setelah surat keputusan (SK) penjaringan dikeluarkan, seluruh pelaksanaan diserahkan sepenuhnya kepada panitia. “Soal universitas mana yang nanti bekerjasama dalam penjaringan perangkat desa, saya tidak tahu, tanya saja langsung ke panitia,” katanya.

Meski begitu, kabar dugaan adanya permainan uang dalam seleksi perangkat desa Grogol masih terus bergulir di masyarakat. Kini, publik menanti langkah nyata dari pihak berwenang untuk memastikan proses rekrutmen itu berjalan jujur dan transparan.(BN/Sq/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!