PKK Jateng dan Densus 88 Gagas “Ibu Jogo Anak”
Laporan: Andi Saputra
SEMARANG | HARIAN7.COM – Tim Penggerak PKK Jawa Tengah bersama Densus 88 Antiteror menggagas gerakan “Ibu Jogo Anak” untuk menangkal penyebaran radikalisme dan terorisme di kalangan anak dan remaja.
Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin, mengatakan program ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi aktivitas anak di media sosial. “Dalam medsos ini, ada satu gerakan yang memposting isu-isu tentang radikalisme dan terorisme, ini sifatnya sudah mendoktrin,” ujar Nawal saat menerima audiensi Densus 88 dan pegiat Kreasi Prasasti Perdamaian di Semarang, Senin (8/9).
Ia menyebut, paparan konten digital bisa memicu anak terjebak dalam ideologi berbahaya, termasuk provokasi kelompok anarko yang mendorong aksi demonstrasi anarkis. Untuk itu, PKK akan menyusun modul parenting sebagai panduan bagi orang tua.
“Jangan sampai informasi yang membanjiri media sosial langsung dimakan mentah-mentah, lalu diyakini dan diekspresikan dalam tindakan yang tidak baik,” tegasnya.
Selain edukasi, program ini juga mendorong pemberdayaan pemuda lewat pelatihan keterampilan produktif. “Proses menjadi berdaya ini bukan hanya tahapan edukasi, tapi juga ekspresi tenaga dan pemikiran untuk hal yang bermanfaat,” ucap Nawal.
Kepala Unit Idensos Satgaswil Jateng Densus 88, Kompol Ghofar, menyatakan siap mendampingi PKK dalam sosialisasi bahaya radikalisme di media sosial. Pegiat Kreasi Prasasti Perdamaian, Margi Ernawati, juga menyiapkan rubrik khusus untuk PKK Jateng di platform Ruang Ngobrol.id guna mengonter narasi radikal.












Tinggalkan Balasan